Penelitian Terdahulu Penelitian Siahaan 2009 dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas Kerangka Konseptual

f. Biasanya menghadirkan musik hiburan khas negara asal. g. Tenaga service relatif sedang dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 8-12 pelanggan. h. Harga makanan relatif tinggi dibandingkan restoran informal. Adapun yang termasuk dalam klasifikasi restoran khusus antara lain: Indonesian food restaurant, Italian food restaurant, Thai food restaurant, Japanese food restaurant, Korean food restaurant, dan sebagainya.

2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian Siahaan 2009 dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas

Produk, Pelayanan, dan Psikologis terhadap Minat Beli Konsumen pada Restoran Miramar Cabang Jalan Pemuda Medan”. Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel harga, kualitas, pelayanan dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen Restoran Miramar Medan. Penelitian Prayoga 2009 dengan judul “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Instan merek Sedaap Studi Kasus Mahasiswa yang Kost di Lingkungan Kampus USU”. Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mie instan merek Sedaap oleh mahasiswa yang kost di lingkungan kampus USU. Variabel yang paling dominan adalah variabel faktor pribadi dan budaya. Universitas Sumatera Utara

2.3 Kerangka Konseptual

Menurut Edward B. Tylor, dalam Koentjaraningrat 2000:180, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, adat istiadat, dan kemampuan- kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Gaya hidup menurut Kotler 2002;192 adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Kotler dan Armstrong 2001:218, faktor Psikologis merupakan salah satu faktor penentu dalam pengambilan keputusan dan merupakan faktor yang paling mendasar berupa proses kombinasi karakteristik seorang individu dalam mengambil keputusan. Keputusan konsumen untuk berkunjung ke suatu tempat tentunya didasari alasan tertentu, dimana kunjungan tersebut dapat memberikan nilai manfaat yang akan berdampak pada kepuasan konsumen tersebut. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor budaya, gaya hidup dan psikologis mempengaruhi keputusan berkunjung yang dapat digambarkan pada suatu kerangka konseptual pada gambar 2.3 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 : Kerangka Konseptual Sumber : Koentjaraningrat 2000:180, Kotler dan Armstrong, 2001 : 197 diolah

2.4 Hipotesis