Karakteristik Loyalitas Pelanggan Tahapan Loyalitas Pelanggan

3. Biaya pemasaran menurun karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk memikat pelanggan berulang. 4. Lebih terlindungi dari persaingan harga karena pelanggan yang loyal kecil kemungkinannya terpikat diskon. 5. Pelanggan yang puas cenderung mencoba lini produk kita dengan demikian membantu kita mendapatkan pangsa pelanggan yang lebih besar.

2.5.5 Karakteristik Loyalitas Pelanggan

Menurut Griffin 2008:31 pelanggan yang loyal merupakan aset yang penting bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan beberapa karakteristik yang dimilikinya. Berikut ini karakteristik dari pelanggan yang loyal yaitu: 1. Melakukan Pembelian Ulang Secara Teratur Konsumen melakukan pembelian secara berkesinambungan terhadap suatu produk tertentu. 2. Membeli Antarlini Produk dan Jasa Konsumen tidak hanya membeli jasa dan produk utama tetapi konsumen juga membeli lini produk dan jasa dari perusahaan yang sama. 3. Mereferensikan Kepada Orang Lain. Dimana konsumen melakukan komunikasi dari mulut ke mulut word of mouth berkenaan dengan produk tersebut. 4. Menunjukkan Kekebalan Terhadap Tarikan Dari Pesaing. Konsumen menolak untuk menggunakan produk atau jasa alternatif yang ditawarkan oleh pesaing. Oleh karena itu, loyalitas konsumen merupakan suatu hal yang bisa diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan dimasa yang akan datang bagi suatu perusahaan.

2.5.6 Tahapan Loyalitas Pelanggan

Menurut Hill dalam Griffin 2005 membagi tahapan loyalitas pelanggan menjadi enam tahap mulai dari suspect sampai pada tahap partner. Di bawah ini digambarkan mengenai piramida tahapan loyalitas pelanggan tersebut. Partner Advocate Clients Customer Prospect Suspect → Profit Starts Here keuntungan dimulai disini Gambar 2.1. Piramida tahap-tahap loyalitas pelanggan Sumber : Griffin 2005 Namun menurut Griffin 2005 menjelaskan bahwa tingkatan loyal terbagi atas 6 tingkat yaitu: 1. Suspect Bagian ini termasuk semua pembeli produk atau jasa dalam pemasaran, jadi suspects adalah menyadari akan produk atau jasa perusahaan atau tidak mempunyai kecenderungan terhadap pembelian. 2. Prospects Prospects adalah pelanggan potensial yang mempunyai daya tarik terhadap perusahaan namun belum mengambil langkah untuk melakukan bisnis dengan perusahaan. 3. Customers Suatu jenis pembelian produk walaupun dalam kategori ini termasuk beberapa pembelian ulang yang tidak memiliki loyalitas pada perusahaan. 4. Clients Pembelian ulang yang menunjukkan loyalitas pada perusahaan namun lebih memiliki dorongan pasif dibandingkan dengan dorongan aktif terhadap perusahaan. 5. Advocates Client yang memberikan dorongan yang positif pada perusahaan dengan merekomendasikannya kepada orang lain. 6. Partners Partners adalah hubungan yang sangat erat antara konsumen dengan supplier yang keduanya saling memperlihatkan keuntungan.

2.5.7 Jenis-jenis Loyalitas Pelanggan