Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Perkapita

perdagangan mampu tumbuh yang mencapai 6,56. Sedangkan Kabupaten dengan laju pertumbuhan yang terendah masing-masing 4,05, 4,08 dan 4,14. Bila dibandingkan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi antara daerah kabupaten dengan kota, pada tahun 2009 rata-rata laju pertumbuhan ekonomi daerah kota lebih tinggi dibanding daerah kabupaten. Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi daerah kota mencapai 5,84, sedangkan untuk daerah kabupaten laju pertumbuhan ekonomi hanya 5,25. Dari 33 kabupatenkota di Sumatera Utara, ada 23 kabupatenkota yang pertumbuhan ekonominya melambat di tahun 2009, artinya laju pertumbuhan ekonominya positif namun lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

4.3. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Perkapita

Salah satu sisi untuk melihat keberhasilan pembangunan dari aspek perekonomian suatu wilayah, tidak hanya dilihat dari perkembangan nilai Produk Domestik Regional Bruto akan tetapi juga dapat dilihat dari besarnya pendapatan perkapita. Perkembangan pendapatan perkapita di Provinsi Sumatera Utara cenderung mengalami kenaikan. Selama kurun waktu 1984 hingga 2009 PDRB perkapita Sumatera Utara mengalami kenaikan. Tahun 1984 PDRB perkapita Sumatera Utara Utara adalah Rp. 388.315, dan pada tahun 2009 PDRB perkapita Sumatera Utara adalah Rp. 8.420.590. Seperti terlihat pada Tabel 4.5 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Perkembangan PDRB Perkapita Sumatera Utara Tahun 1984 – 2009 Tahun PDRB Perkapita 1984 388.315 1985 395.756 1986 420.102 1987 449.286 1988 493.015 1989 530.516 1990 563.095 1991 595.322 1992 627.549 1993 1.697.984 1994 1.853.005 1995 1.960.537 1996 2.112.521 1997 2.189.128 1998 1.920.951 1999 1.931.574 2000 2.085.866 2001 6.175.689 2002 6.385.069 2003 6.609.292 2004 6.873.420 2005 7.130.696 2006 7.381.671 2007 7.775.393 2008 8.140.606 2009 8.420.590 Sumber: BPS Sumatera Utara Pada tahun 2009 Kabupaten Batu Bara, Kota Medan dan Labuhanbatu Selatan masing-masing memiliki PDRB perkapita yang lebih besar dibandingkan daerah- daerah lain yaitu, Kabupaten Batu Bara Rp. 18.133.602, Kota Medan Rp. 15.761.364 dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Rp. 9.570.414. Sedangkan Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Pakpak barat adalah tiga kabupaten yang memiliki PDRB perkapita yang lebih kecil dibanding daerah lainnya Universitas Sumatera Utara yaitu, masing-masing, Kabupaten Nias Barat Rp. 3.084.983, Kabupaten Tapanuli Tengah Rp. 3.470.443, dan Kabupaten Pakpak Barat Rp. 3.606.733. Tabel 4.6. PDRB Perkapita Per KabupatenKota Sumatera Utara Tahun 2009 No KabupatenKota PDRB Perkapita Kabupaten 1. Nias 4.455.177 2. Mandailing Natal 4.441.206 3. Tapanuli Selatan 6.386.619 4. Tapanuli Tengah 3.470.443 5. Tapanuli Utara 5.633.676 6. Toba Samosir 9.569.088 7. Labuhanbatu 7.427.730 8. Asahan 7.328.541 9. Simalungun 6.146.527 10. Dairi 7.130.103 11. Karo 8.568.366 12. Deli Serdang 7.659.603 13. Langkat 6.445.005 14. Nias Selatan 4.321.356 15. Humbang Hasundutan 6.038.798 16. Pakpak Barat 3.606.733 17. Samosir 7.593.065 18. Serdang Bedagai 6.667.755 19. Batu Bara 18.133.602 20. Padang Lawas 3.923.451 21. Padang Lawas Utara 3.649.138 22. Labuhanbatu Selatan 9.570.414 23. Labuhanbatu Utara 8.512.964 24. Nias Utara 8.512.964 25. Nias Barat 3.084.983 Kota 26. Sibolga 7.267.386 27. Tanjungbalai 7.946.298 28. Pematangsiantar 7.994.964 29. Tebing Tinggi 7.702.228 30. Medan 15.761.364 31. Binjai 7.401.639 32. Padang Sidimpuan 4.607.609 33. Gunung Sitoli 6.802.906 Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara 8.420.590 Sumber: BPS Sumatera Utara

4.5. Perkembangan Investasi