Pengujian validitas Analisis regresi linier berganda

dari variabel tersebut adalah 13.68 dan standar deviasi 3.24. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari rata-rata skor jawaban mengindikasikan bahwa sebaran data akan persepsi responden terhadap kehandalan pada Puskesmas Padang Bulan baik. 4.2.1.6 Deskripsi kepuasan konsumen Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai terendah minimum adalah 9 dan nilai tertinggi maksimum adalah 20 dengan range 11. Rata-rata skor dari jawaban dari variabel tersebut adalah 14.74 dan standar deviasi 3.06. Hal ini mengindikasikan bahwa sebaran data akan persepsi responden terhadap kepuasan konsumen pada Puskesmas Padang Bulan baik.

4.2.2 Pengujian validitas

Hasil perhitungan korelasi product moment pada tiap item dalam dimensi kualitas pelayanan diperlihatkan pada tabel di bawah ini. Dari tabel tersebut dapat dilihat nilai corrected item total correlation lebih besar dari 0.3 r ≥0.3. Ini berarti semua item pertanyaan valid Ghozali, 2005. 4.2.3 Pengujian reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas dengan cronbach’s alpha if item deleted menunjukkan bahwa kuisoner memiliki konsistensi dan kehandalan yang baik. Ini terlihat dari nilai koefisien cronbach’s alpha if item deleted yang lebih besar dari 0.80. Berdasarkan kemampuan ini kuisoner dinyatakan reliabel Kuncoro, 2003. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sumber: Data primer yang diolah, 2012 Universitas Sumatera Utara Keterangan: 1. P1, P2, P3 adalah tiga pertanyaan yang digunakan penulis untuk mengukur bagaimana kepuasan pasien yang ditinjau dari variabel perhatian. 2. BL1, BL2, BL4 adalah empat pertanyaan yang digunakan penulis untuk mengukur bagaimana kepuasan pasien yang ditinjau dari variabel bukt i langsung. 3. J1, J2, J3, J4, J5 adalah lima pertanyaan yang digunakan penulis untuk mengukur bagaimana kepuasan pasien yang ditinjau dari variabel jaminan. 4. T1, T2, T3 adalah tiga pertanyaan yang digunakan penulis untuk mengukur bagaimana kepuasan pasien yang ditinjau dari variabel daya tanggap. 5. K1, K2, K3, K4 adalah empat pertanyaan yang digunakan penulis untuk mengukur bagaimana kepuasan pasien yang ditinjau dari variabel kehandalan. 6. KK1, KK2, KK3, KK4 adalah empat pertanyaan yang digunakan penulis untuk menjelaskan variabel kepuasan pasienkonsumen. Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Uji asumsi klasik

4.2.4.1 Uji multikolinieritas Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas Dari tabel di atas terlihat VIF lebih kecil dari 5 VIF 5 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0.1 Tolerance 0.1, hal ini menunjukkan bahwa semua data tidak terkena multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara

4.2.4.2 Uji heteroskedastisitas Gambar 4.1

Hasil Uji Heterokedastisitas Dari grafik Scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga layak dipakai untuk memprediksi kepuasan pasienkonsumen berdasarkan masukan variabel independentnya. Universitas Sumatera Utara

4.2.4.3 Uji normalitas Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Pada Scatterplot terlihat titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan data tersebut berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Uji koefisien regresi linier berganda

4.2.5.1 Uji t Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial Uji t Dari tabel di atas, terlihat bahwa angka signifikansi P Value pada variabel perhatian dan variabel bukti langsung lebih kecil dari 0.05. Ini ditunjukkan dari angka signifikansi P Value pada variabel perhatian sebesar 0.025 0.05 dan pada variabel bukti langsung sebesar 0.001 0.05. Atas perbandingan tersebut, maka H ditolak atau ada pengaruh yang signifikan dari variabel perhatian dan bukti langsung terhadap kepuasan pasienkonsumen secara parsial. Dan untuk variabel jaminan, tanggapan, dan kehandalan H diterima pada alpha 5. Ini ditunjukkan angka signifikansi P Value dan variabel jaminan sebesar 0.166, variabel tanggapan sebesar 0.094 dan variabel kehandalan sebesar 0.106 lebih besar dari 0.05. Hal ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel jaminan, variabel tanggapan , dan variabel kehandalan terhadap kepuasan pasienkonsumen secara parsial. Universitas Sumatera Utara

4.2.5.2 Uji simultan Uji F Tabel 4.9

Hasil Uji Simultan Dari hasil uji F pada penelitian ini didapatkan nilai F sebesar 15.042 dengan angka signifikansi P Value sebesar 0.000. Dengan tingkat signifikansi 95 α = 5. Angka signifikansi P Value sebesar 0.000 0.05. Atas perbandingan tersebut, maka H ditolak atau ada pengaruh yang signifikandari variabel perhatian, bukti langsung, jaminan, tanggapan, dan kehandalan terhadap variabel kepuasan konsumen secara simultan. Universitas Sumatera Utara

4.2.5.3 Koefisien determinasi R

2 Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Koefisien Determinasi Pada tabel di atas dapat dijelaskan nilai Adjusted R Square Adjusted R 2 sebesar 0.680. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independent perhatian, bukti langsung, jaminan, tanggapan, dan kehandalan dapat menjelaskan variabel dependent kepuasan konsumen sebesar 68, sedangkan sisanya sebesar 32 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

4.2.6 Analisis regresi linier berganda

Hasil regresi dengan bantuan program SPSS ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Dari tabel tersebut maka didapatkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 2.758 – 0.599X 1 + 0.508X 2 + 0.194X 3 + 0.363X 4 + 0.301X 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Koefisien Regresi Persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Dimensi perhatian memberikan pengaruh negatif terhadap kepuasan pasienkonsumen sebesar 0.599, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi perhatian yang diberikan puskesmas tidak berarti kepuasan pasienkonsumen akan bertambah tinggi. 2. Dimensi bukti langsung memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan pasienkonsumen sebesar 0.508, artinya jika kualitas pelayanan dimensi bukti langsung meningkat satu satuan akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0.508 satuan. 3. Dimensi jaminan memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan pasienkonsumen sebesar 0.194, artinya jika kualitas pelayanan dimensi jaminan meningkat satu satuan menyebabkan akan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0.194 satuan 4. Dimensi tanggapan memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan pasienkonsumen sebesar 0.363, artinya jika kualitas pelayanan dimensi Universitas Sumatera Utara tanggapan meningkat satu satuan akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0.363 satuan. 5. Dimensi kehandalan memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan pasienkonsumen sebesar 0.301, artinya jika kualitas pelayanan dimensi kehandalan meningkat satu satuan akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0.301 satuan.

4.2.7 Hasil