31 5. Kepala Badan Karantina Pertanian mengusulkan pencabutan izin kepada
Menteri Pertanian, apabila importir terbukti menyalurkan metil bromida selain kepada UPT Badan Karantina Pertanian danatau perusahaan yang telah
terdaftar di Badan Karantina Pertanian Peraturan Menteri Pertanian No. 37 Tahun 2009 Pasal 12.
Kebijakan pemerintah yang mengatur impor dan penyaluran distribusi serta stakeholders yang terkait sejak ditetapkannya keputusan Menteri Pertanian
tentang pemberian izin sampai penyaluran distribusi pada tingkat pengguna UPT Badan Karantina Pertanian danatau perusahaan fumigasi diilustrasikan
seperti pada Gambar 5.
32
Gambar 5 Impor dan distribusi metil bromida.
4.3.3. Kebijakan Penggunaan Metil Bromida
Kebijakan yang mengatur penggunaan metil bromida dapat dikatakan selalu terkait dengan kebijakan impor, sehingga setiap perubahan kebijakan impor dapat
dipastikan akan berdampak terhadap perubahan kebijakan penggunaan metil bromida. Sejak tahun 2008, pemerintah hanya mengijinkan penggunaan metil
bromida untuk keperluan karantina dan pra pengapalan dan melarang penggunaan pada bangunangedung arsip, gudangpenyimpanan hasil pertanian, lahan
pertanian dan lain-lain Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2007.
Kementerian Pertanian
Keputusan tentang Pendaftaran dan Izin Sementara
Kementerian Lingkungan Hidup
Rekomendasi impor
Kementerian Perdagangan
Rekomendasi impor dan persetujuan importir terbatas
Kementerian Perindustrian
Persetujuan rekomendasi impor
DitJen Bea dan Cukai
Izin masuk
IMPORTIR
DISTRIBUTOR
PERUSAHAAN FUMIGASI
UPT BADAN KARANTINA
PERTANIAN - KLH memberikan persetujuan kepada Kemendag
untuk penerbitan atau penolakan izin impor PP 74 Tahun 2001 Pasal 9
- Jumlah metil bromida yang dapat diimpor ditetapkan oleh KLH Permendag 24 Tahun 2006.
- Persetujuan sebagai importir terbatas
ditetapkan Direktur Jenderal Permendag 24 Tahun 2006
Pasal 8. -
Persetujuan jumlah, jenis, dan nomor HS, negara
muat, pelabuhan tujuan dan waktu pengapalan. Permohonan menjadi importir terbatas harus disertai
rekomendasi dari Kementerian Perindustrian Permendag 24 Tahun 2006 Pasal 8.
Pasal 8
- Karyawan telah mendapat sertifikat penggunaan pestisida terbatas
Permentan No. 24 Tahun 2011 - Perusahaan telah terdaftar di Badan
Karantina Pertanian Permentan No. 37 Tahun 2009.
Metil bromida hanya boleh didistribusikan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian
Permendag 24 Tahun 2006 Pasal 10.
33 Kebijakan pemerintah ini, merupakan kebijakan yang sangat berani karena negara
anggota ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand bahkan Amerika Serikat masih mengizinkan penggunaan metil bromida untuk
keperluan non karantina dan pra pengapalan Tabel 3. Tabel 3 Konsumsi metil bromida untuk keperluan non karantina dan pra
pengapalan negara ASEAN dan Amerika Serikat
No Negara 2005
MT 2006
MT 2007
MT 2008
MT 2009
MT 2010
MT 1
Singapura 4
2 2
2,67 1,5
1,3 2
Filipina 13,67
7,17 4
3 3
Malaysia 18
18,83 17,5
13,67 5,67
8,83 4
Indonesia 53
38 16
5 Thailand
243,33 235,17
203,33 177,83
73,83 100,50
6 Vietnam
156 160
154 139
123 128
7 Brunei Darusalam
8 Laos
9 Myanmar
10 Kamboja
11 Amerika Serikat
7255,00 6475,00 4302,33 3027,83
2272,17 2722,33
Sumber: United Nations Environment Programme 2011 MT: metrik ton
Kebijakan pemerintah mengenai penggunaan metil bromida diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37 Tahun 2009, antara lain
menetapkan: 1. Metil bromida digunakan oleh petugas karantina tumbuhan atau oleh
fumigator yang memiliki sertifikat penggunaan pestisida terbatas, hanya untuk keperluan karantina dan pra pengapalan Pasal 4.
2. Metil bromida digunakan untuk keperluan karantina dan pra pengapalan, apabila merupakan persyaratan negara tujuan atau tidak dapat diberi perlakuan
dengan metode atau bahan lain Pasal 5. 3. Penggunaan metil bromida selain untuk keperluan karantina dan pra
pengapalan, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku Pasal 7.
4. Penggunaan metil bromida harus dengan dosis yang tepat Pasal 8.