Tabel 13 Perbedaan perdagangan reptilia di pasar tradisional dan toko hewan peliharaan
Karakteristik Pasar tradisional
Toko hewan peliharaan
Satwa Sebagian besar satwa lokal
Sebagian besar satwa asing Asal satwa
Berasal dari penyalur tetap Berasal dari penyalur dan
mempunyai peternakan Letak kios
Berkumpul dengan penjual lainnya dala satu lokasi
Ada yang berkumpul, namun umumnnya tidak berkumpul
dalam satu lokasi Pemeliharaan
satwa Cara pemeliharaan baik, namun
pada kios tertentu sangat buruk Cara pemeliharaan sangat baik
Komoditi tambahan
Hampir tidak menjual, hanya pada terrarium
Menjual perlengkapan pemeliharaan dengan lengkap
Harga Harga tidak terlalu tinggi
Harga sangat tinggi mencapai puluhan juta rupiah
Promosi Tidak ada
Melalui website
dan pameran satwa
5.2.2 Jenis dan jumlah reptilia
Sebanyak 52 jenis reptilia dari 16 famili diperdagangkan sebagai binatang peliharaan pada kelima pasar tradisional dan untuk toko hewan peliharaan tercatat
46 jenis reptilia dari 10 famili. Angka ini cukup tinggi dibandingkan penelitian terdahulu tentang binatang peliharaan pada kota-kota lain di dunia. Sebanyak 19
jenis kura-kura air tawar dari belahan dunia dipelihara di Thailand Nijman Shepherd 2007, dan di Taiwan sebanyak 49 spesies amfibi menjadi binatang
peliharaan Ping-chun LH et al. 2007. Pada jenis ular, famili Colubridae mendominasi jenis yang diperdagangkan
dengan sembilan jenis pada pasar tradisional dan 12 jenis pada toko hewan peliharaan. Hal ini dikarenakan dari jenis-jenis dari famili Colubride memang
sebagian besar tidak berbisa Cox et al. 1998, mempunyai morfologi yang menarik dan dianggap tidak berbahaya bagi manusia. Keseluruhan jenis pada
famili Colubridae yang diperdagangkan juga tidak tercatat dalam daftar satwa di CITES www.cites.org, IUCNwww.redlist.org dan PP No. 7 tahun 1999. Jenis
dari famili Pythonidae dan Boidae juga banyak diperjualbelikan dikarenakan jenis ini cukup buas namun bisa dijinakkan oleh para pemelihara dan tentunya motif
yang menarik menjadi daya tarik tersendiri. Pada pasar tradisional dari jenis kura- kura didominasi famili Geomydae dan Emidydae, sedangkan untuk toko hewan
peliharaan famili Emidydae dan Testudinidae.
Di pasar tradisional didominasi oleh jenis lokal, tercatat 29 jenis reptilia 55,77 termasuk jenis lokal dan 23 jenis asing 44,23. Hal ini terjadi
dikarenakan sebagian besar pemasok reptilia dari pedagang di pasar tradisional berasal dari wilayah seperti Sumatera, Lampung, Kalimantan dan Papua. Keadaan
sebaliknya tercatat pada perdagangan reptilia pada toko hewan peliharaan, tercatat hanya enam jenis reptilia lokal 13,04 dan 40 jenis 86,96. Pada toko hewan
peliharaan reptilia berasal dari importir dan hasil ternak, jenis reptilia peliharaan yang diperjualbelikan biasanya merupakan jenis umum dan mudah dalam
mengembangbiakkan satwa tersebut. Diduga juga jenis asing yang masuk di Indonesia, banyaknya dengan perdagangan ilegal Sinaga 2008.
Gambar 9 Peta daerah asal reptilia yang diperdagangkan di DKI Jakarta angka menunjukkan jumlah jenis reptilia
Reptilia asing yang diperdagangkan pada pasar tradisional dan toko hewan peliharaan di DKI Jakarta mempunyai daerah asal yang cukup beragam. Daerah
asal reptilia asing yang diperdagangkan di DKI Jakarta, mayoritas dari Benua Amerika 30 jenis, lalu diikuti Benua Afrika dengan sebelas jenis dan Benua Asia
sebelas jenis. Reptilia dari negara Amerika Serikat terbanyak dalam perdagangan reptilia
di DKI Jakarta sebanyak 13 jenis terdiri dari tujuh jenis kura-kura, enam jenis
ular. Madagaskar tercatat empat jenis kura-kura dan satu jenis kadal Gambar 9. Hal ini diduga dikarenakan kemudahan dalam transportasi reptilia dari Amerika
Serikat dibandingkan beberapa negara lainnya. Pada pasar tradisional dijumpai 667 individu reptilia yang diperjualbelikan.
Jenis Trachemys scripta elegans mendominasi reptilia pada pasar-pasar tradisional, dikarenakan mudah dalam pengembangbiakkanya. Pada toko hewan
peliharaan jumlah individu hanya satu atau sepasang per jenis. Menurut wawancara para penjual masih menyediakan stok di lokasi lain. Pada jenis reptilia
yang hanya tersedia satu atau dua individu pada toko, bukan berarti stok reptilia tersebut sedikit namun biasanya para penjual menyimpan Sinaga 2008.
5.2.3. Harga