Karakteristik Tandan Karakteristik Mesokarp Karakteristik Benih, Inti dan Embrio

II. Karakteristik Tandan

Bobot tandan benih kelapa sawit memiliki tingkat variasi yang beragam, secara umum dipengaruhi oleh umur tanaman dan kondisi pohon induk. Bobot tandan sampel dapat dilihat pada Tabel 7. Tandan sampel yang digunakan memiliki kelas ftuitset A, tandan terbobot yaitu pada varietas Yangambi, dan teringan yaitu Simalungun. Tandan yang memiliki diameter terluas yaitu AVROS dan terpanjang yaitu Yangambi. Tabel 7. Karakteristik Tandan Sampel

III. Karakteristik Mesokarp

Mesokarp yang terdapat pada berondolan untuk tiap varietas bervariasi. Hasil penimbangan menunjukkan bahwa berondolan sampel dan benih terbobot berada pada bagian tengah dengan rata-rata persentase mesokarp sebesar 64 dan benih sebesar 36 . Bobot berondolan dan benih dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Bobot Berondolan dan Benih VARIETAS KELAS FRUITSET DIAMETER PANJANG BOBOT WARNA YANGAMBI A 48 CM 55 CM 45 KG UNGU AVROS A 51 CM 54 CM 40 KG UNGU- ORANYE SIMALUNGUN A 45 CM 45 CM 31 KG UNGU Pembagian Bobot Berondolan g90 Butir Bobot Benih g90 Butir Yangambi AVROS Simalungun Yangambi AVROS Simalungun L1 980 850 920 400 270 380 L2 950 800 965 410 250 310 L3 1050 850 860 380 225 285 L4 1100 850 1150 450 300 400 L5 1250 880 910 450 250 250 L6 800 750 1100 380 310 510 L7 920 900 825 450 200 285 L8 900 790 825 350 250 250 L9 770 800 750 360 220 250 Rata-rata 968,89 830,00 922,78 403,33 252,78 324,44

IV. Karakteristik Benih, Inti dan Embrio

Embrio dan inti merupakan bagian yang terdapat pada benih kelapa sawit yang memiliki lapisan cangkang. Benih yang terdapat pada benih varietas AVROS memiliki karakteristik yang lebih kecil, dan benih yang terbesar berada pada varietas Simalungun, secara umum ukuran benih berbanding lurus dengan ukuran inti. Embrio kelapa sawit memiliki ukuran yang beragam, didominasi oleh warna putih dengan rona kekuningan pada bagian ujung. A B C D E Gambar 18. Karakteristik Benih, Inti dan Embrio; A Inti Varietas Yangambi, B Inti Varietas AVROS, C Inti Varietas Simalungun, D Perbandingan Benih Varietas Simalungun, AVROS dan Yangambi, dan E Embrio Benih Kelapa Sawit

V. Rekapitulasi Analisis Ragam

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre Nursery

4 102 53

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kompos Sampah Pasar dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) di Pre Nursery

6 79 69

Hubungan Antara Tinggi Tanaman Varietas Kelapa Sawit (Elaeis quineensis Jaeq) dengan Kualitas Tandan

0 52 93

Model pendugaan cadangan karbon pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) umur 5 tahun di perkebunan kelapa sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat.

6 77 76

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 15 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit Putri Hijau, Besitang Sumatera Utara

5 61 75

Pengaruh Penambahan Nanokristal Selulosa Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jack) Terhadap Produk Karet Nanokomposit Dengan Teknik Pencelupan

8 70 75

Penentuan Kadar Kalium Dalam Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jack ) Dengan Metode Flame Photometry

38 192 52

Identifikasi karakter vegetatif dan generatif hasil persilangan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Sumatera Utara

2 18 86

Produksi dan Pemasaran Bahan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat Sumatera Utara

1 10 6

Identifikasi karakter vegetatif dan generatif hasil persilangan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Sumatera Utara

1 14 163