D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Menambah khasanah pengetahuan tentang berbagai tipe vegetasi, formasi- formasi hutan dan sub formasi hutan yang terdapat di kawasan Gunung Endut.
Gunung Endut relatif agak terisolir dari kawasan utama Halimun Salak. Meskipun demikian, daerah puncak Gunung Endut yang memiliki ketinggian hanya 1297 m dpl,
diperkirakan memiliki vegetasi yang mirip dengan puncak-puncak gunung di Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang lebih tinggi seperti Gunung Halimun Utara
1929 m, Gunung Sanggabuana 1919 m dan Gunung Salak 2211 m. Demikian pula berdasarkan ukuran luasnya, Gunung Endut yang relatif tidak luas 2020 Ha
diperkirakan memiliki jumlah jenis tumbuhan lebih sedikit daripada yang terdapat di kawasan Gunung Salak atau Gunung Halimun yang lebih luas.
2. Bagi Pemakai
a. Pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak Sebagai arahan pemintakatan zonasi kawasan Gunung Endut zona inti, zona
rimba dan zona rehabilitasi dan terbentuknya database vegetasi kawasan Gunung Endut dan berbagai faktor lingkungan abiotik yang menyusun ekosistem kawasan
ini. b. Pihak Pemangku Kepentingan stakeholder lain
Sebagai masukan untuk kegiatan perlindungan, konservasi, rehabilitasi, maupun tata ruang di kawasan Gunung Endut.
D. Kebaruan Novelty
Kebaruan dari hasil penelitian ini adalah klasifikasi vegetasi Gunung Endut berikut kajian hubungan antara faktor vegetasi dengan faktor lingkungan abiotik pada
setiap tipe vegetasi dan dikemukakannya kajian preferensi ekologis dari jenis-jenis pohon dominan pada tingkat aliansi vegetasi.
F. Kerangka Pemikiran
Ekosistem dikendalikan oleh proses-proses biotik dan abiotik yang berlangsung pada setiap hirarki dari skala ruang maupun level ekologi Spies dan
Turner 1999. Pendekatan yang dipilih untuk memahami kompleksitas ekologi dari vegetasi di Gunung Endut adalah pendekatan klasifikasi. Pendekatan klasifikasi
digunakan dengan asumsi bahwa gangguan-gangguan dan berbagai penggunaan lahan, serta adanya gradien ketinggian pada kawasan Gunung Endut mengakibatkan
timbulnya berbagai tipe vegetasi yang berbeda yang sifatnya tidak kontinyu tapi diskrit. Menurut Gauch dalam Ludwig Reynold 1988 , ada tiga tujuan utama
melakukan klasifikasi dalam ekologi, yaitu ; 1 meringkaskan data yang besar dan kompleks, 2 membantu dalam menginterpretasikan berbagai variasi pola komunitas
pada suatu lingkungan, dan 3 memperhalus model dan struktur komunitas, sehingga pemahaman terhadap data dapat lebih mudah.
Kerangka pemikiran pemecahan masalah penelitian ini diperlihatkan pada Gambar 1. Kegiatan pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menentukan
transek di kawasan Gunung Endut untuk pengambilan data primer. Hubungan di antara faktor-faktor lingkungan di kawasan Gunung Endut dengan pola vegetasi yang
ada kemudian dikaji melalui analisis vegetasi. Kompleksitas dari pola-pola vegetasi di kawasan Gunung Endut dapat
dipahami lebih jauh dengan mengklasifikasikan vegetasi di kawasan Gunung Endut. Klasifikasi pada tingkat pertama dilakukan berdasarkan fisiognomi struktural.
Klasifikasi kemudian dilanjutkan dengan klasifikasi pada tingkat floristik untuk memperoleh unit vegetasi paling dasar dari tipe vegetasi berupa aliansi dan asosiasi.
Pada setiap tipe vegetasi yang terbentuk ditentukan hubungan antara struktur dan komposisi vegetasi dari sinusia yang menyusun vegetasi dan hubungannya
dengan berbagai faktor lingkungan fisik. Selanjutnya juga dikaji pola distribusi jenis dan homogenitas komunitas pada setiap tipe vegetasi yang terbentuk, serta pada
setiap aliansi vegetasi dikaji preferensi ekologis dari jenis-jenis dominan
pembentuknya pada lingkungan abiotik tertentu khususnya faktor edafis dan ketinggian tempat.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pemecahan Masalah Penelitian di Gunung Endut
Data Vegetasi Data
Lingkungan Abiotik
Data Sekunder Analisis Vegetasi
- Klasifikasi secara fisiognomi struktural - Klasifikasi floristik aliansi dan asosiasi
Penyebaran Secara Geografi Tipe Vegetasi
Aliansi
1. Tipe-tipe vegetasi floristik dan jenis - jenis dengan berbagai faktor abiotik di
Gunung Endut 2.
Perubahan komposisi, struktur, dan kemelimpahan serta keanekaragaman jenis yang menyusun tipe vegetasi di sepanjang gradien Gunung Endut.
3. Pola persebaran jenis pada setiap tipe vegetasi di Gunung Endut
II. TINJAUAN PUSTAKA