Tanggung Jawab Bank Kustodian Terhadap Investor

c. Transfer agent Melakukan pencatatan seluruh pembelian maupun penebusanpencairan redemption Oleh masyarakat pemodal serta mencatat setiap account nasabah. Di samping itu memberikan surat konfirmasi sebagai tanda bukti pembelian, pencairan atau pemindahan switching antar jenis reksa dana.

C. Tanggung Jawab Bank Kustodian Terhadap Investor

Bank Kustodian mempunyai tanggung jawab terhadap investor, terutama dalam penyelenggaraan Reksa Dana. Adapun tanggung jawab itu adalah: 124 1. Memberikan keuntungan Tujuan dari pihak investor melakukan investasi di Pasar Modal adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan. Dalam kaitannya dengan lembaga penyelenggaraan kegiatan Pasar Modal yang bertindak sebagai Bank Kustodian keuntungan yang diharapkan oleh investor berupa hak kelanjutan dari pemilikan atas efek dan bukan keuntungan dari capital gain. Keuntungan dari capital gain hanya bisa diperoleh melalui penyelenggaraan kegiatan Pasar Modal yang bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek. Capital Gain pun sesungguhnya dapat diperoleh berdasarkan keputusan pihak investor sendiri untuk melakukan aksi jual berdasarkan pengamatannya pada patokan harga pasar. Pihak perantara Pedagang Efek hanya melaksanakan instruksi jual untuk mempertemukan harga dengan calon pembeli di Bursa Efek. Dalam hubungan memperoleh keuntungan melalui capital gain pihak penyelenggara kegiatan Pasar Modal khususnya Bank Kustodian berfungsi melaksanakan untuk mengeluarkan efek dari penyimpanan mutasi efek. Melalui penyelenggaraan kegiatan Pasar Modal khususnya Bank Kustodian 124 Irfan Iskandar, Op.Cit., hlm.89-92 Universitas Sumatera Utara keuntungan yang diperoleh pihak investor berasal dari pihak penerbit efek atau Emiten yang merupakan hak kelanjutan atas kepemilikan efek. Sehingga jangan diartikan keuntungan yang diperoleh pihak investor tersebut berasal dari pihak penyelenggara kegiatan Pasar Modal yaitu dari Bank Kustodian atau Manajer Investasi. Bank Kustodian dalam hal ini hanya terbatas kepada pengurusan untuk memperoleh berbagai hak atas kepemilikan efek. 2. Memberikan Konfirmasi Untuk menghindari adanya suatu pertentangan yang timbul di kemudian hari dari pihak pemegang efek yang menjadi pemegang rekening pada lembaga penyelenggara kegiatan Reksa dana, maka diperlukan adanya suatu konfirmasi dari pihak-pihak di mana pemegang efek tersebut menjadi pemegang rekeningnya. Konfirmasi tersebut mengenai pencatatan efek dalam rekening efek. Pihak lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian serta Perusahaan efek diwajibkan untuk menerbitkan konfirmasi kepada pemegang rekening pada lembaga tersebut. Konfirmasi tersebut menjadi sangat penting bagi pemegang rekening dalam rangka untuk mengetahui jumlah keuntungan yang akan diperolehnya dari sejumlah efek yang dimilikinya sebagai hasil investasi Reksa dana. Dengan berdasarkan konfirmasi tersebut yang berisi tentang jumlah efek yang dititipkan dalam penitipan kolektif sebagai milik pemegang rekening pada lembaga tersebut, maka baik pihak investor ataupun Bank Kustodian akan menghindari kesalahan dalam pembagian sejumlah hak kepada pemilik efek dalam penitipan kolektif. Kesalahan bisa saja terjadi karena dalam penitipan kolektif terdiri dari banyak investor dan jumlah efek pun beragam. Universitas Sumatera Utara 3. Ganti kerugian Investor reksa dana perlu menyadari bahwa, berbeda dari deposito yang menjanjikan hasil investasi tertentu, tidak ada janji hasil investasi tertentu yang dapat diberikan oleh Bank Kustodian kepada investor. Sesuai peraturan Bapepam pun, Bank Kustodian atau Manajer Investasi dilarang memberikan janji suatu hasil tertentu atas pengelolaan dana yang dilakukannya. Manajer Investasi dan Bank Kustodian hanya akan memproses pemesanan Pembelian Unit Penyertaan jika semua persyaratan diatas telah dipenuhi dan pembayaran telah efektif di rekening Reksa Dana yang ditentukan oleh Bank Kustodian. Manajer Investasi dan Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat informasi yang tidak lengkap atau kesalahan instruksi yang diberikan Pemegang Unit Penyertaan. Tetapi Bank Kustodian atau Manajer Investasi wajib memberikan ganti kerugian kepada pemegang rekening atas setiap kerugian yang timbul akibat kesalahannya sesuai dengan bunyi pasal 46 UUPM.. Dimana dalam penjelasan pasal 46 UU. Pasar Modal ini, menyatakan: “oleh karena efek dalam rekening efek dititipkan dan diadministrasikan pada kustodian, sudah sepatutnya pemegang rekening perlu mendapat perlindungan dari kerugian yang timbul akibat kesalahan kustodian”, antara lain karena: a. hilang atau rusaknya harta atau catatan mengenai harta dalam penitipan. b. keterlambatan dalam penyerahan harta keluar dari penitipan. c. kegagalan pemegang rekening menerima keuntungan berupa deviden, bunga, atau hak-hak lain atas harta dalam penitipan. Investor umumnya perlu mengetahui pengalaman dan kualifikasi dari pengelola Reksa Dana. Bab III prospektus menjelaskan secara singkat, siapa-siapa bertindak sebagai komisaris danatau direksi yang menjalankan perusahaan manajer investasi pengelola Universitas Sumatera Utara reksa dana. Bab IV menjelaskan secara singkat pengalaman dari Bank kustodian yang akan berperan sebagai penyimpan dana dan administrator investasi. 125

D. Peraturan Bank Indonesia BI Terhadap Bank Yang Menyelenggarakan Reksa Dana