Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

realibilitas suatu test dengan cara melakukan pengujian dua kali untuk test yang sama pada orang yang sama”. Untuk mengukur apakah hasil dari pengujian pertama sama dengan hasil dari pengujian kedua digunakan Pearson product moment correlation r Kemudian untuk mengungkap data mengenai variabel penelitian ini akan menggunakan Model Skala Likert. Penggunaan Skala Likert ini agar responden dapat memberikan respon terhadap statemen-statemen dengan memberikan salah satu jawaban dari 5 alternatif jawaban pada masing-masing statemenpertanyaan. Tiap-tiap respon diasosiasikan dengan suatu nilai dan nilai individual ditentukan dengan menjumlah nilai masing-masing statemen. Untuk nilai positif dimulai dari sangat setuju = 5, setuju = 4, ragu-ragu = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 1. Sedangkan untuk statemen yang negatif nilai itu akan terbalik yaitu; sangat setuju = 1, setuju = 2, ragu-ragu = 3, tidak setuju = 4, dan sangat tidak setuju = 5. Teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah a Studi dokumentasi, dan b Teknik angket.

E. Teknik Analisis Data

Mengacu kepada metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasional dan ex post facto, yakni untuk mengetahui hubungan antara variabel penelitian, maka teknik analisis data yang akan digunakan adalah teknik skala interval atau rasio yakni dengan menggunakan Pearson product moment correlation atau linear regression, hal ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya hubungan korelasi antara variabel penelitian. Statistik-statistik yang digunakan untuk analisis data korelasi dapat dilhat pada bagan berikut ini: Bagan 3.1 Statistik untuk Analasis Data Korelasi Kountour, 2004: 181 1. Analisis validitas Untuk mengukur validitas data pada penelitian ini dengan teknik korelasi product moment dari Pearson, akan menggunakan rumus: n ∑ − ∑ . ∑ r xy = { n. ∑ X 2 – ∑ X 2 }.{ n. ∑ Y 2 – ∑ Y 2 } Keterangan: n = Jumlah responden ∑XY = Jumlah perkalian skor X dan Y ∑ X = Jumlah skor tiap butir ∑Y = Jumlah skor total ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor total Korelasi PPM dilambangkan r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga -1≤ r ≤ + 1. Apabila nilai r = - 1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan donsultasikab dengan tebel interpretasi Nilai r sebagai berikut : Analiasis Data Korelasi Nominal chi-square Nominal chi-square IntervalRatio Pearsons r, linear regression

Dokumen yang terkait

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kegiatan Kelompok Kerja Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru di SD Negeri Se-Kecamatan Cikupa – Kabupaten Tangerang.

1 3 8

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 73

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 10 44

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG.

0 1 17

STUDI PRODUKTIVITAS SEKOLAH DASAR : Analisis Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kinerja Mengajar Guru, Budaya Sekolah, dan Supervisi Manajerial Pengawas Terhadap Produktivitas Sekolah Dasar di Kabupaten Garut.

5 13 94

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR.

0 10 72

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

2 26 60

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KERJA UPTD KECAMATAN PASIRJAMBU.

3 10 60

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG - repository UPI S ADP 1105810 Title

0 0 7

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU

0 0 14