Pengertian Teori Produksi Teori Produksi

commit to user informal dan formal tapi sulit didapat. Sumber kredit usaha menengah memiliki beberapa kesempatan kredit formal Karakteristik pasar usaha mikro merupakan pasar setempat, untuk usaha kecil pasar setempat dengan beberapa perluasan, dan usaha kecil menengah pasar setempat dengan persaingan jelas, kebutuhan bahan baku dan persediaan besar, ada keterkaitan hulu hilir terhadap perekonomian masyarakat, untuk usaha menengah pasar wilayah nasional bila perlu diekspor. Kekuatan hukum usaha mikro tidak berbadan hukum, beroperasi dengan ekonomi informal, usaha kecil tidak terdaftar dalam kekuatan hukum, untuk usaha kecil menengah terdaftar dan memenuhi peraturan pemerintah.

B. Teori Produksi

1. Pengertian Teori Produksi

Pengertian Teori Produksi yaitu suatu teori yang mempelajari cara seorang pengusaha dalam mengkombinasikan berbagai macam input pada tingkat teknologi tertentu untuk menghasilkan sejumlah output tertentu seefisien mungkin. Jadi sasaran teori produksi adalah untuk menentukan tingkat produksi yang efisien dengan sumber daya yang ada Ari Sudarman, 1986:51. Produksi adalah perubahan dari dua atau lebih input sumber daya menjadi satu atau lebih output produk. Menurut Tati Suhartati dan Fathurozi commit to user 2003:77 produksi merupakan hasil akhir dari proses aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output. Ari Sudarman 1997:119, mendefinisikan produksi sebagai penciptaan guna. Guna berarti kemampuan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Proses perubahan bentuk faktor-faktor produksi disebut dengan proses produksi. Produksi tidak hanya mencakup pembuatan barang- barang yang dapat dilihat tetapi termasuk juga didalamnya produksi jasa. Seorang produsen dalam teori mikroekonomi merupakan wujud ekonomis dari kombinasi berbagai faktor produksi untuk tujuan mentransformasikannya menjadi output. Diasumsikan bahwa produsen juga merupakan pemasok produk kepada konsumen, tampaknya logis untuk istilah dia sebagai perusahaan. Perusahaan menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan satu atau lebih produk dan kemudian menawarkan produk itu untuk dijual ke konsumen. Ada dua teori penting dalam proses ini Coelli dkk, 2005:278: a. Teori produksi Teori produksi merupakan hubungan fisik antara input dan output. b. Teori biaya. commit to user Teori biaya merupakan hubungan antara tingkat output dan tingkat biaya pengeluaran yang timbul dari input yang berbeda yang digunakan dalam memproduksi suatu output. Sasaran dari teori produksi adalah untuk menentukan tingkat produksi yang optimal dengan sumber daya yang ada. Gunawan dan Lanang A. Iswara 1987:6 mengatakan bahwa produksi mencakup setiap pekerjaan yang menciptakan atau menambah nilai dan guna suatu barang atau jasa. Agar produksi dapat dijalankan untuk menciptakan hasil, maka diperlukan beberapa faktor produksi input. Faktor-faktor input perlu diproses bersama-sama untuk menghasilkan output dalam suatu proses produksi metode produksi. Lebih lanjut Lipsey 1995:426 mengatakan bahwa teori produksi meliputi: 1 Jangka pendek dimana apabila seorang produsen menggunakan faktor produksi maka ada yang bersifat tetap dan variabel, 2 Jangka panjang apabila semua input yang dipergunakan bersifat tetap dan belum ada perubahan teknologi, 3 jangka sangat panjang dimana semua input yang dipergunakan berubah disertai dengan adanya perubahan teknologi. Dalam hal ini periode waktu tersebut tidak dapat diukur dalam bentuk kalender atau penanggalan. commit to user Teori produksi jangka pendek secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : Qx = f L, K 2.1 Q = output suatu barang yang dihasilkan selama suatu periode tertentu . K = kapital input tetap L = tenaga kerja input variabel Persamaan produksi diatas adalah merupakan persamaan produksi dengan satu input variabel dan satu input tetap. Dalam teori produksi dengan satu input variabel terdapat 3 tiga anggapan yang harus dipenuhi yaitu dalam proses produksi hanya ada 1 satu input variabel dan hanya ada 1 satu input tetap serta input-input tersebut dapat dikombinasikan dalam berbagai macam proposi untuk menghasilkan sejumlah output tertentu.

2. Fungsi Produksi