Moch Wildan Ramadhan, 2015 PERSEPSI MASYARAKAT TIONGHOA TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KAWASAN
PECINAN KOTA BANDUNG TAHUN 1970-1998
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
masukan dari pembimbing I untuk lanjut ke bab selanjutnya dengan beberapa masukan untuk bab selanjutnya mengenai konsep-konsep yang harus ditulis dan tidak perlu
menggunakan teori karena hanya mencari persepsi. Bimbingan ke delapan tanggal 16 April 2015 penulis mendapat masukan dari pembimbing I bahwa penulisan landasan
teori ditulis secara deskripsi, hanya konsep-konsep yang penting saja yang harus ditulis, tinjauan pustaka perlu ditambah dan dilengkapi kekurangan-kekurangan dari
penelitian-penelitian terdahulu, kemudian untuk bab III perlu dicantumkan tanggal dan lama waktu dalam pencarian sumber. Tanggal 5 Mei 2015 bimbingan bersama
pembimbing I dan disuruh melanjutkan ke bab IV. Tanggal 12 Mei 2015 bimbingan bersama pembimbing I mengenai bab IV hasil masih harus diperbaiki penulisan sumber
tertulis. Kemudian tanggal 26 Mei 2015 bab IV dan V masih harus diperbaiki penjabaran masalah masih dirasa kurang. Bimbingan tanggal 1 Juni 2015 bersama
pembimbing II mengenai bab IV perbaikan pada setiap poin sub bab diharuskan mencantumkan hasil wawancara. Bimbingan tanggal 3 Juni 2015 bersama pembimbing
I perbaikan bab IV masih harus melakukan wawancara mengenai kehidupan sosial masyarakatnya. Tanggal 5 Juni 2015 bimbingan bersama pembimbing I mengenai bab
IV. Kemudian tanggal 10 Juni 2015 bimbingan bersama pembimbing II tambahan deskripsi pada bagian klinik dan optimalisasi fungsinya bagi masyarakat Pecinan Kota
Bandung. Tanggal 8 Juni 2015 bimbingan bersama pembimbing I mendapat persetujuan untuk melakukan sidang. Tanggal 24 Juni 2015 bimbingan bersam
pembimbing II perbaikan dan penyempurnaan redaksi kalimat dari bab I sampai V. kemudian tanggal 1 Juli 2015 mendapat acc untuk layak sidang.
3.1.5 Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
Perlengkapan penelitian penting untuk mendukung proses penelitian agar dapat dijadikan bukti atas hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam persiapan
perlengkapan penelitian harus dipersiapkan secara maksimal agar mendapatkan hasil yang baik, adapun perlengkapan yang diperlukan diantaranya:
1. Surat ijin penelitian dari Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Instrumen Wawancara
Instrumen wawancara merupakan urutan pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber agar mendapatkan informasi yang jelas dan terstruktur.
Moch Wildan Ramadhan, 2015 PERSEPSI MASYARAKAT TIONGHOA TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KAWASAN
PECINAN KOTA BANDUNG TAHUN 1970-1998
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Tape Recorder
Tape Recorder merupakan media yang dibutuhkan untuk merekam suara percakapan narasumber pada saat pelaksanaan wawancara.
4. Kamera Foto
Kamera foto digunakan untuk mengambil gambar – gambar narasumber atau
wilayah Kawasan Pecinan di Kota Bandung. Dengan adanya foto diharapkan akan memperjelas dan menguatkan keabsahan peneilitan yang dilakukan
sehingga menjadi bukti bagi peneliti bahwa peneliti telah melakukan pengumpulan data.
3.2 Pelaksanaan Penelitian
Pada bagian pelaksanaan penelitian ini merupakan suatu kegiatan yang utama dalam melakukan penelitian yang dilakukan. Tahapan
– tahapan penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah heuristik, kritik, interpretasi dan
historiografi. Adapun penjelasan mengenai tahapan – tahapan tersebut akan diuraikan
dibawah ini.
3.2.1 Heuristik Pengumpulan Sumber
Heuristik merupakan kegiatan dalam mengumpulkan sumber – sumber yang
relevan dengan masalah yang akan diteliti. Menurut Ismaun 2005, hlm. 35 sumber sejarah ialah bahan
– bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Kegiatan heuristik ini yang
dimaksudkan untuk mencari dan menemukan sumber sejarah baik primer maupun sekunder. Penulis melakukan pencarian sumber primer dan sekunder untuk
mendapatkan data. Agar lebih jelas penulis memaparkannya dibawah ini:
3.2.1.1 Pengumpulan Sumber Tertulis
Pada tahap ini penulis berusaha mencari sumber – sumber tertulis yang
berkaitan dengan masalah penelitian seperti buku, artikel , dokumen maupun skripsi atau penelitian terdahulu. Pada proses ini penulis mengujungi berbagai perpustakaan,
dalam pencarian sumber tertulis penulis mengunjungi Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia UPI, perpustakaan Universitas Padjajaran di Dipati Ukur,