SMK 230.787 Latar Belakang Masalah

5 5 diharapkan bisa menjawab akan kebutuhan peserta didik pendidik dalam bingkai pembelajaran. Dalam catatan sejarah pendidikan nasional telah dikenal beberapa strategi yang pernah menjadi trend pada masanya seperti SAS Sistematis-Analisis-Sintesis, CBSA Cara belajar Siswa Aktif, CTL Contextual Teaching Learning, Life Skill Education, PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, dan yang cukup mutakhir dikenal yakni PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Strategi PAIKEM dinilai bisa menjadi alternatif strategi yang dilakukan oleh pendidik dalam proses pembelajaran karena memang strategi ini sangat berkesesuaian dengan diberlakukannya UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas No 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Dan yang lebih penting lagi bahwa strategi PAIKEM diyakini tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran karena strategi ini sangat memperhatikan potensi-potensi peserta didik yang perlu untuk dikembangkan. Strategi PAIKEM memandang bahwa peserta didik tidak semestinya dipahami sebagai bejana kosong yang pasif yang hanya menerima cekokan dari guru, sehingga guru dituntut untuk mampu menciptakan suasana yang memungkinkan dan memberi stimulus peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Strategi ini juga memberi peluang besar untuk melahirkan ide-ide baru atau inovasi positif dalam proses pembelajaran yang kemudian diarahkan untuk mengembangkan kreatifitas peserta didik karena pada dasarnya setiap peserta didik memiliki imajinasi-imajinasi dan rasa keingintahuan yang tak terbatas. Tentunya strategi ini juga selalu mempertimbangkan efektifitas proses pembelajaran yang terjadi demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dan yang sangat penting juga bahwa pendidik diharapkan mampu mendesign atau mensetting proses pembelajaran sedemikian rupa yang diarahkan pada terwujudnya proses pembelajaran yang menyenangkan karena suasana yang menyenangkan disadari atau tidak sangat mendukung keaktifan peserta didik serta membantu berkembangnya kreatifitas guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran. 6 6 Dari realitas tersebut, maka dalam konteks pembelajaran agama Islam, seorang guru sudah selayaknya memahami hakikat materi pendidikan agama Islam serta peserta didik dalam perspektif Islam dan aneka ragam metode pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran dengan merujuk pada strategi PAIKEM agar proses pembelajaran yang berlangsung bisa berjalan sesuai dengan harapan. Sehinga penulis tergerak untuk menyusun sebuah tulisan yang kemudian diharapkan bisa menjadi alternatif pedoman atau panduan bagi penulis dan pendidik pada umumnya dalam menjalankan profesi keguruan. Tulisan ini dituangkan dalam sebuah skripsi dengan judul “Guru Agama Islam dalam Perspektif PAIKEM”.

B. Identifikasi Masalah

Guru agama Islam merupakan suatu kebutuhan yang mestinya terpenuhi dalam mewujudkan tujuan pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran yang mengarah pada pemberdayaan dan pembentukan karakter peserta didik. Hal ini disebabkan guru agama Islam merupakan salah satu referensi karakter kehidupan beragama, minimal di lingkungan sekolah. Dengan demikian, banyak hal yang harus dibahas dalam penelitian ini mengenai profil guru agama dalam perspektif PAIKEM. Oleh karena itu diperlukan adanya identifikasi masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah yang akan diteliti dan dibahas adalah masalah-masalah seperti definisi, tugas dan fungsi, syarat, kompetensi, peran, dan sifat guru agama Islam dalam perspektif PAIKEM.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas dan memberi arah yang tepat dalam pembahasan penelitian ini, maka perlu dilakukan pembatasan masalah pada pembahasan guru agama Islam dalam perspektif PAIKEM. Dalam hal ini penulis hanya berusaha mengetahui guru agama Islam dalam perspektif PAIKEM yang berkaitan dengan pengertian, kompetensi, dan peran guru agama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah 7 7

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: ”Bagaimana Profil Guru Agama Islam di Sekolah dalam Perspektif PAIKEM ?”

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui profil guru agama Islam dalam perspektif PAIKEM b. Untuk menemukan alternatif pedoman guru dalam meningkatkan kualitas pribadinya sebagai pendidik Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi: a. Pendidikan Islam Secara Umum dalam Menambah khazanah Ilmu Pendidikan Agama Islam khususnya tentang profil guru agama ideal dalam perspektif PAIKEM. b. Guru dan Calon Guru Agama Islam untuk dijadikan bahan pertimbangan dan rujukan alternatif dalam meningkatkan kompetensinya. c. Jurusan Pendidikan Agama Islam FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk dijadikan salah satu bahan pertimbangan dan rujukan dalam proses evaluasi kompetensi tenaga pendidik. d. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk dijadikan salah satu saran dan motivasi dalam proses pembelajaran menjadi calon pendidik agama ideal.

F. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu penelitian yang bermaksud mengadakan deskripsi mengenai data-data 5 tentang PAIKEM dan menganalisis serta mensintesiskan data tersebut dalam kaitannya dengan profil guru agama Islam. 5 Sumadi Suryabrata, Metodologi penelitian, Jakarta: Rajawali Press, 1995, Cet IX, h. 18 8 8 Kemudian dalam teknik pengumpulan data, penulis berusaha menggunakan metode penelitian kepustakaan library research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, meneliti, menganalisis, dan mensintesiskan data-data yang tedapat dalam buku-buku, kitab-kitab, majalah, surat kabar, dan sumber lain yang berkaitan dengan tema pembahasan skripsi ini. Sumber data primer diantaranya; Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM karya Ismail, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Untuk Guru SD karya Indrawati dan Wanwan Setiawan, Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Erektif, dan Menyenangkan PAIKEM karya Yudhi Munadi dan Farida Hamid, Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Erektif, Menyenangkan PAIKEM karya Muhibbin Syah Rahayu Kariadinata, Menjadi Public Speaker Handal karya Tubagus Wahyudi, Ilmu Pendidikan Islam; Telaah Atas Komponen Dasar Pendidikan Islam karya Abdul Mujib, Sejarah Pendidikan Islam; Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai Indonesia karya Samsul Nizar. Sementara, sumber data sekunder diantaranya; Active Learning; 101 Cara Belajar Siswa Aktif karya Melvin L Silberman, The IQ Answer; Meningkatkan dan Memaksimalkan IQ Anak karya Dr. Frank Lawlis, Dalam konteks ini yang dideskripsikan adalah mencari format baru profil guru agama. Secara teknis, penelitian ini disandarkan pada Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2007