Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan dengan mempergunakan metodologi serta teknik-teknik tertentu. 18 Adapun sumber data yang dipergunakan penulis adalah sumber data sekunder, yaitu terdiri dari bahan hukum primer berupa Qanun Aceh No. 13 Tahun 2003 tentang Maisir Perjudian dan Perda Bekasi No. 11 Tahun 2005 tentang Pencegahan Perjudian di Kota Bekasi dan bahan hukum sekunder berupa bahan-bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan primer, berupa Al-Qur’an, Al-Hadist, buku-buku fiqih serta sumber-sumber yang ada korelasinya dengan pembahasan ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan Research Library. Artinya pengumpulan data- data diperoleh dengan merujuk pada karya-karya mendukung komplementer yang memiliki relevansi dengan pembahasan skripsi ini. Teknik analisis data dalam penelitian penulis menggunakan analisis perbandingan yang dilakukan dengan mengadakan studi perbandingan hukum. Studi perbandingan hukum merupakan kegiatan untuk membandingkan hukum yang ada di satu daerah dan daerah lainnya dalam kasus perjudian. 19 Dalam kasus ini, penulis membandingkan Qanun Aceh No. 13 Tahun 2003 tentang Maisir Perjudian dan Perda Bekasi No. 11 Tahun 2005 tentang Pencegahan Perjudian di Kota Bekasi. 18 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004 h. 166-167. 19 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2007, Cet. 3, h. 132- 133. 11 Teknik penulisan dalam skripsi ini penulis menggunakan buku pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.

F. Sistimatika Pembahasan

Dalam pembahasan skripsi ini penulis membagi uraian pembahasan menjadi lima bab yang terdiri dari: BAB I : Menampilkan Bab Pendahuluan, yang di dalamnya membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustakapenelitian terdahulu, metode penelitian, dan sistimatika pembahasan. BAB II : Menjelaskan secara deskriptif mengenai posisi perjudian dalam jarimah ta’zir, macam-macam hukuman ta’zir, serta pengertian, pelaku, unsur-unsur perjudian dalam hukum Islam. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan bagaimana posisi perjudian di dalam hukum Islam. BAB III : Mengkaji materi Qanun Maisir di Aceh dan Perda Perjudian di Kota Bekasi, di mulai dengan menjelaskan kondisi sosial politiknya dan menjelaskan materi pengaturan perjudian, di antaranya pengertian perjudian, perbuatan yang dilarang, pelaku tindak pidana, sanksi pidana, dan pelaksanaan hukuman