3. Bagaimana perilaku pemberantasan sarang nyamuk PSN di Kelurahan Benda Baru tahun 2015 ?
4. Bagaimana keberadaan jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Benda Baru
tahun 2015?
5. Apakah ada hubungan tempat perindukan nyamuk dengan keberadaan
jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Benda Baru tahun 2015?
6. Apakah ada hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk PSN dengan keberadaan jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Benda tahun
2015?
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahuihubungan tempat perindukan nyamuk dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk PSN dengan keberadaan
jentikAedes aegypti di Kelurahan Benda Baru tahun 2015. 2.
Tujuan Khusus
a. Mengetahuigambaran umum lokasi penelitian. b. Mengetahui
keberadaan tempat
perindukan nyamukAedes
aegyptidi Kelurahan Benda Barutahun 2015. c. Mengetahui perilaku pemberantasan sarang nyamuk PSNdi
Kelurahan Benda Barutahun 2015. d. Mengetahui keberadaan jentikAedes aegypti di Kelurahan Benda
Barutahun 2015.
e. Mengetahui hubungan tempat perindukan nyamuk dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru tahun
2015. f. Mengetahui hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk
PSN dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda tahun 2015.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Sebagai informasi dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai tempat potensial perindukan nyamuk Aedes aegypti.
2. Bagi Puskesmas
Sebagai informasi bagi Puskesmas tentang hubungan tempat perindukan nyamuk dan perilaku PSN terhadap keberadaan jentik
Aedes aegypti sehingga dapat menjadi masukan dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue di Kelurahan Benda Baru.
3. Bagi peneliti lain
Sebagai informasi dan referensi dalam penelitian selanjutnya mengenai tempat potensial perkembangbiakan nyamuk dengan
keberadaan jentik Aedes aegypti .
F. Keaslian Penelitian
Beberapa penelitian tentang tempat perindukan nyamuk, perilaku pemberantasan sarang nyamuk PSN dan keberadaan jentik Aedes
aegyptitelah dilakukan di berbagai daerah. Namun demikian, terdapat beberapa perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang
akan dilakukan. Adapun perbedaan tersebut meliputi tempat penelitian yang belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya, waktu penelitian serta
variabel yang akan diteliti. Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut :
a. Variabel Independen pada penelitian ini adalah tempat perindukan nyamuk dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk meliputi menguras
tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, memelihara ikan pemakan jentik, penggunaan abate.
Variabel yang berbeda dengan penelitian sebelumnya adalah perilaku pemberantasan sarang nyamuk bukan merupakan variabel komposit.
b. Tempat penelitian akan dilaksanakan di Kelurahan Benda Baru Tangerang Selatan. Tempat penelitian ini berbeda dengan tempat
penelitian sebelumnya. c. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada tahun 2015. Dalam hal ini
waktu penelitian berbeda dengan penelitian sebelumnya. Berikut merupakan beberapa penelitian terdahulu yang terkait
dengan tempat perindukan nyamuk, perilaku pemberantasan sarang nyamuk PSN dan keberadaan jentik Aedes aegypti.
9
Tabel 1 Keaslian Penelitian No
Judul Penelitian Nama
Peneliti Tahun Tempat
Penelitian
Desain Penelitian Variabel Penelitian
Hasil
1 Hubungan Breeding
Place dan Perilaku Masyarakat dengan
Keberadaan Jentik Vektor Dbd Di Desa
Gagak Sipat Kecamatan
Ngemplak Kabupaten Boyolali
Dhina Sari dan Sri
Darnoto Tahun 2012 di Desa
Gagak Sipat Kecamatan
Ngemplak KabupatenBoyolali
Cross Sectional Variabel
Dependen: Keberadaan Jentik Vektor
DBD Variabel Independen:
tempat perindukan nyamuk, perilaku masyarakat
- Ada hubungan antara Tempat Perindukan
Nyamuk p=0,001 serta Perilaku Masyarakat
p=0,022 dengan keberadaan jentik vektor
DBD
2 Hubungan Kondisi
Lingkungan, Kontainer, dan
Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan
Jentik Nyamuk Aedes aegypti diDaerah
Endemis Demam Berdarah Dengue
Surabaya Ririh
Yudhastuti dan Anny
Vidiyani Tahun 2005 di
KelurahanWonokusu o,Kec.SemampirKota
Surabaya Cross Sectional
Variabel Dependen :keberadaan jentik nyamuk
Aedes aegypti Variabel Independen:kondisi
lingkungan meliputi : suhu udara, kelembaban udara,
jenis kontainer serta perilaku masyarakat
- Ada hubungan antara Kelembaban
udarap=0,000 Jenis kontainer p=0,004
Pengetahuan p=0,001 serta tindakan
p=0,001dengan keberadaan jentik Aedes
aegypti.
- Tidak ada hubungan antara Suhu Udara
p=0,591 Sikap p=0,113 dengan keberadaan jentik
Aedes aegypti.
G. Ruang Lingkup