B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan adalah: 1.
Bagaimana jaminan kepastian hukum bagi investasi asing menurut ketentuan Undang-Undang Penanaman Modal di Indonesia?
2. Bagaimana kewenangan Pemerintah Daerah terhadap investasi asing menurut
Undang-Undang Pemerintahan Daerah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan di atas, maka yang dijadikan tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menjelaskan jaminan kepastian hukum bagi investasi asing menurut
ketentuan Undang-Undang Penanaman Modal di Indonesia. 2.
Untuk menjelaskan kewenangan Pemerintah Daerah terhadap investasi asing menurut Undang-Undang Pemerintahan Daerah.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah sumbangsih pengetahuan bagi
pengembangan hukum investasi secara umum dan secara khusus pada kajian yuridis tentang jaminan kepastian hukum bagi investasi asing di Indonesia.
2. Secara praktis
Diharapkan hasil penelitian ini nantinya bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta instansi-instansi terkait
lainnya, dalam pelaksanaan investasi asing di Indonesia.
Sukiran : Kajian Yuridis Tentang Jaminan Kepastian Hukum Bagi Investasi Asing Di Indonesia, 2008 USU e-Repository © 2009
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dari penelusuran kepustakaan khususnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian dengan judul: “Kajian Yuridis Tentang
Jaminan Kepastian Hukum Investasi Asing di Indonesia” belum pernah dilakukan oleh peneliti lainnya. Sebelumnya memang penelitian yang berjudul “Analisis Faktor
Yang Mempengaruhi Perkembangan Investasi Dalam Pembangunan Daerah Sumatera Utara” Tahun 2005 yang diteliti oleh H. Amiruddin, Magister Ekonomi
Pembangunan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Jika dikonfrontir penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah berbeda dalam pembahasannya.
Sehingga penelitian ini adalah asli dan keasliannya secara akademik keilmuan dapat dipertanggungjawabkan.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi