Ü IIA1 : besar tumor ≤ 4 cm dengan keterlibatan vagina kurang dari 23 atas.
Ü IIA2 : besar tumor 4 cm dengan keterlibatan vagina kurang dari 23 atas.
• Stadium IIB dan III - Tidak
ada perubahan.
• Stadium IV
- Tidak ada perubahan.
2.9 PENATALAKSANAAN KANKER SERVIKS STADIUM AWAL
Setelah diagnosis kanker serviks ditegakkan, harus ditentukan terapi apa yang tepat untuk setiap kasus. Secara umum jenis terapi yang dapat
diberikan bergantung pada usia dan keadaan umum penderita, luasnya penyebaran, dan komplikasi lain yang menyertai. Untuk ini, diperlukan
pemeriksaan fisik yang seksama serta kerja sama yang baik antara ginekologi onkologi dengan radioterapi dan patologi anatomi.
3
Stadium IA1
Penatalaksanaan yang direkomendasikan adalah histerektomi total perabdominam atau pervaginam. Jika terdapat
vaginal intraepithelial neoplasia
VAIN maka histerektomi menyertakan pengangkatan vagina sampai batas yang diperkirakan bersih dari VAIN.
1,9,15
Dwi Faradina : Histerektomi Radikal Pada Kanker Serviks Di RSUP.H.Adam Malik Medan Januari 2002 – Desember 2006, 2009
USU Repository © 2008
Jika fertilitas masih diinginkan, terapi cukup dengan konisasi dilanjutkan dengan pengamatan lanjut pap smir pada bulan ke empat, dan kemudian
tiap tahun jika kedua smir sebelumnya negatif. Level of evidence B.
1,9,15
Stadium IA2
Terdapat potensi untuk terjadinya metastasis ke kelenjar getah bening KGB , untuk membuktikan metastasis ke KGB maka harus dilakukan
limfadenektomi pelvis.
1,9,15
Pengobatan yang direkomendasikan adalah histerektomi radikal tipe 2 dan limfadenektomi pelvis.
Level of evidence C.
1,9,15
Jika fertiltitas masih diinginkan, pilihannya adalah : trakelektomi radikal dan limfadenektomi pelvis ekstra peritoneal atau laparoskopi.
Stadium IB1 4 cm , IIA 4 cm
Stadium awal kanker serviks IB1, IIA 4 cm mempunyai prognosa yang baik dan dapat dikontrol dengan pembedahan atau radioterapi.
Level of evidence A.
1,9,15
Pilihan pengobatan akan tergantung pada ketersediaan fasilitas pelayanan, spesialis onkologi ginekologi yang ada, serta umur dan keadaan umum
pasien. Morbiditas biasanya lebih tinggi jika dikombinasikan pembedahan dan radiasi.
1,9,15
Dwi Faradina : Histerektomi Radikal Pada Kanker Serviks Di RSUP.H.Adam Malik Medan Januari 2002 – Desember 2006, 2009
USU Repository © 2008
Pengobatan pembedahan standar stadium IB1IIA diameter 4 cm adalah histerektomi radikal tipe II dan III berdasarkan klasifikasi
Piper Rutledge dan limfadenektomi pelvis. Pada pasien yang lebih muda, ovarium dapat
ditinggalkan dan digantungkan diluar lapangan radiasi. Untuk stadium IB1 2
cm, dapat dilakukan tindakan trakelektomi radikal.
1,9,15
Stadium IB2 – IIA 4 cm
1,9,15
Penatalaksanaan yang optimal terhadap pasien dengan tumor primer berukuran 4 cm masih kontroversi.
Adapun pilihan untuk terapi primer pada stadium ini antara lain : 1. Kemoradiasi primer
2. Histerektomi radikal primer dan limfadenektomi pelvis bilateral, yang biasanya diikuti dengan radiasi ajuvan.
3. Kemoterapi neoajuvan pemberian tiga seri kemoterapi diikuti dengan histerektomi radikal dan limfadenektomi pelvis ± radiasi atau
kemoradiasi ajuvan paska operasi.
2.10 HISTEREKTOMI RADIKAL PADA KANKER SERVIKS