13
c. Audit atas Laporan Keuangan Financial Audit Pemeriksaan atas laporan keuangan merupakan evaluasi kewajaran
laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen secara keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum.
Dalam pengertiannya apakah laporan keuangan secara umum merupakan informasi yang dapat ditukar dan dapat diverifikasi lalu
telah disajikan sesuai dengan criteria tertentu. Umumnya kriteria yang dimaksud adalah standar akuntansi yang berlaku umum seperti prinsip
akuntansi yang berterima umum. Hasil audit atas laporan keuangan adalah opini auditor yaitu Unqualified Opinion, Qualified Opinion,
Disclaimer Opinion dan Adverse Opinion.
B. Electronic Data Processing Audit
1. Pengertian EDP Electronic Data Processing EDP atau komputerisasi merupakan rangkaian kegiatan dengan
menggunakan komputer untuk mengubah informasi mentah data menjadi informasi yang berguna Purwono, 2004. Rangkaian kegiatan tersebut
terdiri dari proses pemasukkan data, penyimpanan, pengolahan, proses menghasilkan laporan, dan pengendalian.
Dalam penelitian Rukmini 2008, EDP merupakan nama yang diberikan untuk aplikasi berbasis computer, manipulasi atau transformasi
simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
14
Menurut Standar Profesional Akuntan Publik, EDP Audit memiliki definisi bahwa bila suatu komputer dengan tipe atau ukuran apapun
digunakan dalam pengolahan informasi keuangan suatu entitas membawa dampak yang signifikan bagi audit, terlepas apakah komputer tersebut
dioperasikan oleh entitas tersebut atau oleh pihak ketiga IAI SA. Terdapat beberapa pendapat lain, diantaranya adalah:
a. Menurut Basamalah 1995 EDP audit adalah: Auditing EDP adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk
menentukan apakah
sistem komputer
perusahaan mampu
mengamankan harta, memelihara kebenaran data, mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif, dan menggunakan aktiva perusahaan
secara tepat.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, pengertian EDP Electronic Data Processing adalah suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan
bantuan sistem komputer dalam proses mengumpulkan serta menganalisis bukti audit, dan penggunaan komputer tersebut membawa dampak yang
sinifikan bagi hasil audit. 2. Dampak EDP Terhadap Auditing
Perbedaan yang timbul dalam pelaksanaan audit yang dibantu komputer memberikan dampak tersendiri dalam prosedur audit, karena merubah
desain sistem informasi maupun struktur pengendalian internalnya seperti bukti jejak audit audit trailmeskipun secara hakiki tidak merubah konsep
dan tujuan audit general financial audit Gondodiyoto, 2007. Terdapat dua macam dampak yang ditimbulkan akibat penerapan sistem EDP oleh
auditor terhadap auditing, yaitu:
15
a. Perubahan atas bukti yang dikumpulkan dan yang dievaluasi Bukti yang dikumpulkan dan yang dievaluasi dalam aktivitas audit
atas suatu organisasi yang masih menerapkan sistem manual adalah seluruhnya masih dalam bentuk yang dapat dibaca secara kasat mata.
Jalur audit trail dari laporan yang dihasilkan ke catatan dan dokumen dasar sebagai bukti transaksi cukup jelas dan dapat diikuti atau
ditelusuri jejaknya Gondodiyoto, 2007. Suatu organisasi dengan sistem informasi berbasis komputer atau
yang telah menerapkan sistem EDP, bukti-bukti dalam bentuk tersebut dapat ditemui dalam jumlah yang sangat banyak tergantung tingkat
kompleksitas sistem EDP yang diterapkan. b. Perubahan dalam rancangan konseptual auditing
Menurut Purwono 2004, terdapat tiga pendekatan audit yang berkaitan dengan komputer, diantaranya adalah:
1 Audit di Sekitar Komputer Arround the Computer Yaitu pemeriksaan hanya dilakukan terhadap hal yang berada
diluar lingkungan komputer meliputi segenap bukti-bukti fisik, laporan yang dihasilkan oleh kegiatan pengolahan data, serta
prosedur manual
yang diselenggarakan
dalam kegiatan
pengolahan data tersebut. Tidak ada kewajiban auditor untuk melakukan pemahaman terhadap lingkungan komputer dimana
pemeriksaan itu dilakukan.
16
2 Audit melalui komputer Through the Computer Melalui pendekatan ini auditor menggunakan komputer untuk
menguji logic dan pengendalian yang ada dalam komputer dan catatan yang dihasilkan oleh komputer. Sehingga peranan
komputer dalam audit tergantung pada kompleksitas dari sistem komputer perusahaan yang diaudit.
3 Audit dengan komputer Within the Computer Pada pendekatan ini, audit dilakukan dengan menggunakan
komputer dan
software untuk
mengotomisasi prosedur
pelaksanaan audit. Pendekatan ini akan bermanfaat selama pengujian substantive atas file dan record perusahaan. Software
audit yang digunakan merupakan program komputer yang digunakan oleh auditor untuk membantu pengujian dan evaluasi
keandalan record file perusahaan.
C. Kompetensi Auditor