2.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN
2.2.1 Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat DPR. Dalam menyusun suatu anggaran harus berkaitan antara dana-dana yang akan dikeluarkan dan tujuan yang akan dicapai. Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara APBN berisikan daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran 1 Januari
– 31 Desember. Namun ada juga yang dimulai dari 1 April dan berakhir pada 31 Maret tahun berikutnya. Pola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN
dan realisasinya adalah untuk melaksanakan tugas sehari-hari rutin dalam rangka pelaksanaan kegiatan dibidang pemerintahan
2.2.2 Perumusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN diajukan oleh presiden dalam bentuk rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan
Rakyat DPR. Setelah melalui pembahasan, Dewan Perwakilan Rakyat DPR menetapkan undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja negara
APBN selambat-lambatnya dua bulan sebelum tahun anggaran dilaksanakan. Berdasarkan perkembangannya jika ditengah-tengah tahun anggaran yang berjalan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dapat mengalami perubahan. Pada kondisi tersebut pemerintah harus mengajukan kembali Rancangan Undang-
Undang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN untuk mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat DPR kembali. Perubahan
Universitas Sumatera Utara
yang akan dilakukan paling lambat akhir Maret, setelah pembahasan dengan Badan Anggaran DPR. Khusus untuk kejadian yang tidak dapat diperkirakan
sebelumnya seperti bencana alam, pemerintah dapat melakukan perubahan anggaran yang belum tersedia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dibedakan menjadi anggaran rutin dan anggaran pembangunan. Suatu anggaran rutin yang terdiri dari:
a. Anggaran penerimaan rutin dalam negeri
b. Anggaran belanja pengeluaran rutin
Sedangkan untuk melaksanakan tugas pembangunan non rutin disusun anggaran pembangunan yang terdiri dari:
a. Anggaran penerimaan pembangunan
b. Anggaran belanja pengeluaran pembangunan
2.2.3 Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara