Pekerja Anak-Anak TINJAUA PUSTAKA

15

2.3. Pekerja Anak-Anak

Hasil penelitian Endrawati 2011 pada pekerja anak di sektor informal di Kota Kediri yang berjudul “Faktor Penyebab Anak Bekerja Dan Upaya Pencegahannya” menyebutkan bahwa ada 6 faktor penyebab anak bekerja, yaitu: 1. Faktor ekonomi Faktor ekonomi merupakan landasan utama bagi pekerja anak. Dengan asumsi awal bahwa penghasilan mereka dapat membantu perekonomian keluarga dan dapat meringankan beban orang tua. Hasil penelitian Netty Endarwati pada pekerja anak di sektor informal tersebut menyebutkan bahwa sebagian besar dari pekerja anak tersebut berasal dari keluarga yang tidak atau kurang mampu secara ekonomi. 2. Faktor orang tua Selain ekonomi, faktor lainnya adalah orang tua atau keluarga. Hal tersebut dikarenakan keluarga adalah komunitas pertama yang membentuk karakter anak.Lebih jauh lagi, keluarga merupakan tempat di mana anak dapat memperoleh hak-hak dasar mereka sebagai seorang anak dari kedua orang tua mereka. Dalam sebuah keluarga, orang tua mempunyai tanggung jawab kepada anaknya. Maka dalam hal ini, orang tua mempunyai andil dalam memberikan izin kepada anak tentang apa yang akan dilakukan oleh anak tersebut. 3. Faktor budaya kebiasaan Masyarakat memiliki norma-norma yang berlaku sebagai aturan dalam menjalankan sistem yang ada. Seorang anak akan mendapatkan nilai lebih dari Universitas Sumatera Utara 16 masyarakat dengan membantu keluarga dan masyarakat sekitar. Semakin besar kontribusi yang diberikan oleh anak tersebut, maka semakin tinggi statusnya di mata keluarga dan juga di masyarakat. 4. Kemauan sendiri kemandirian Kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan dapat mengelola keuangan secara otonomi akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pekerja, terutama anak-anak. Anak-anak akan merasa sangat senang jika mereka bisa membeli apa yang mereka inginkan dengan menggunakan uang hasil kerja mereka. Maka kemandirian dalam hal finansial sejak usia dini merupakan dorongan bagi anak-anak untuk masuk dalam dunia industri. 5. Faktor lingkungan Tidak sedikit dari anak-anak yang bekerja disebabkan oleh pengaruh lingkungan sosial di luar dari keluarga mereka seperti teman, tetangga, kerabat dan saudara. Melihat teman-temannya sukses dalam bekerja dan pekerjaan yang dilakukan menurut anak-anak yang bekerja dirasa tidak terlalu berat tetapi menghasilkan uang banyak, maka bagi anak-anak hal tersebut merupakan daya tarik tersendiri untuk ikut bekerja seperti yang dilakukan oleh teman-temannya itu. 6. Faktor hubungan keluarga Di samping beberapa faktor anak bekerja, tidak dapat dipungkiri adanya faktor lain yang mendorong anak bekerja, yaitu dorongan atau ajakan dari sanak saudara. Pada umumnya faktor saudara atau kerabat ini dilatar belakangi oleh kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, tetapi belum mencukupi kebutuhan Universitas Sumatera Utara 17 keluarga. Hal semacam ini yang membuat kerabat atau keluarga dekat menawarkan kepada anak mereka untuk ikut bekerja bersamanya dengan alasan untuk membantu ekonomi keluarga. Universitas Sumatera Utara 18

BAB III METODE PENELITIAN