Vasektomi atau Kontrasepsi Mantap Pria atau Medis Operatif Pria MOP
Delapan minggu sesudah operasi akseptor harus melakukan pemeriksaan sperma. Hal tersebut dapat dilaksanakan bila dalam jangka waktu tersebut
akseptor sudah ejakulasi 10 kali. Analisa diulangi 4 minggu kemudian, setelah pemeriksaan menunjukkan hasil negatif 2 kali, baru kemudian akseptor dapat
dikatakan steril. Efektivitas metode kontrasepsi ini sanggat tinggi, angka kegagalan 0-0,22 Mardiya, 1999.
a. Dasar Dasar dari vasektomi adalah oklusi pada saluran mani. Dengan
dilakukannya oklusi pada saluran mani akan menyebabkan terhambatnya perjalanan spermatozoa dan tidak didapatkan spermatozoa di dalam semen. Hal
ini disebabkan karena tidak ada penghantaran spermatozoa dari testis ke penis Hartanto, 2004.
b. Keuntungan dan kekurangan Keuntungan dari vasektomi antara lain efektif, aman tidak ada mortalitas,
morbiditas akibat sakit kecil sekali, pasien tidak perlu dirawat di Rumah Sakit, dilakukan dengan anestesi lokal, cepat, tidak menganggu hubungan seks, tidak
banyak memerlukan biaya Hartanto, 2004. Kekurangan dari vasektomi antara lain harus dilakukan dengan pembedahan, masih ada kemungkinan terjadinya
komplikasi, masih menunggu selama beberapa minggu sampai sel mani menjadi negatif. Reversibilitas tidak dijamin sehingga metode ini tidak dapat dilakukan
oleh orang yang masih ingin mempunyai anak. Pada orang-orang yang mempunyai problem-problem psikologis yang mempengaruhi seks dapat
menjadikan keadaan semakin parah Rukanda dkk, 1993. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keluhan yang mungkin terjadi pada vasektomi adalah impotensi, berat badan naik, nyeri yang hebat, infeksi pada bekas luka, hematona
membengkaknya skortum karena pendarahan Rukanda, dkk,1993. Luka memar dan bengkak juga dapat terjadi pada pemakaian kontrasepsi vasektomi
Sundquist, 1993. c. Syarat
Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan kontrasepsi mantap pria vasektomi yaitu: harus secara sukarela, mendapat persetujuan istri,
mempunyai jumlah anak yang cukup, mengetahui akibat-akibat yang ditimbulkan dari kontrasepsi vasektomi, umur tidak kurang dari 30 tahun, umur istri tidak
kurang dari 20 tahun atau tidak lebih dari 45 tahun, pasangan suami istri sudah mempunyai anak minimal 2 orang dan yang paling keci sudah berumur diatas 2
tahun Mardiya, 1999. d. Kontraindikasi
Kontrasepsi mantap
pria vasektomi dikontraindikasikan untuk pria
dengan: 1. Infeksi kulit lokal, misalnya scabies
2. Infeksi traktus genitalia 3. Kelainan skortum dan sekitarnya
4. Penyakit sistemik yaitu: penyakit-penyakit perdarahan, diabetes melitus, penyakit jantung koroner.
5. Riwayat perkawinan, psikologis atau seksual yang tidak stabil Hartanto, 2004.