2.1.8.4 Mempertanyakan Sistem
Ketiga hal yang ada dalam Emansipatortis saling berkaitan diantaranya. Dalam membentuk seseorang menjadi pemikir kritis dibutuhkan dialog dalam
bentuk mempertanyakan sistem untuk menemukan relitas. Ketika terjadi dialog di antara keduanya, maka pemahaman dan
pengalaman akan realitas dari kedua belah pihak pun berkembang Winarti, Anggadewi. 2015:54. Baik guru maupun murid sejatinya keduanya adalah
pembelajar, kedua pembelajar akan saling membantu dalam hal saling berbagi ilmu. Secara bersamaan kedua pembelajar akan menjadi teman saling bantu satu
sama lain. Dialog dalam pendidikan emansipatoris baiknya mengambil tema yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Penelitian yang Relevan
Uraian dalam subbab ini terdiri dari beberapa penelitian yang relevan yang dijabarkan sebagai berikut.
Tiffany 2012 melakukan penelitian tentang Peningkatan Pembelajaran
pelestarian Alam Melalui Metode Field Trip Siswa kelas 3 Sekolah Dasar Kaligayam 02 Kabupaten Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah
rancangan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk 1 meningkatkan aktivitas belajar IPA materi pelestarian alam pada siswa kelas 3 SD
Kaligayam 02 Kabupaten Tegal melalui metode Field Trip, 2 meningkatkan hasil belajar IPA materi pelestarian alam pada siswa kelas 3 SD Kaligayam 02
Kabupaten Tegal melalui metode Field Trip, 3 mengetahui peningkatan performa guru dalam membelajarkan materi pelestarian alam pada siswa kelas 3
SD Kaligayam 02 Kabupaten Tegal melalui metode Field Trip. Kualitas dari
penelitian ini yang berupa peningkatan hasil belajar ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata kelas saat pelaksanaan pre test yang mencapai 60,11 meningkat pada
hasil post test menjadi 72,74 dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 25,71 menjadi 77,14. Selain itu, nilai rata-rata kelas pada siklus I yang
mencapai 71,74 meningkat pada siklus ke II menjadi 73,71 dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 59,05 menjadi 75,24.
Maria Putri Penata Pratiwi 2015 melakukan pengembangan Modul Praktikum IPA Sebagai Suplemen Kurikulum 2013 Mendorong berpikir kritis
pada siswa kelas IV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan RD. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa
kelas IV, penelitian ini dilaksanakan di dua tempat pertama pada 5 siswa di SD Negeri 1 Bareng Lor Klaten dan yang kedua pada 30 siswa di SD Kanisius
Sengkan Yogyakarta. Kualitas dari produk yang berupa modul praktikum IPA ditunjukkan dengan hasil validasi dari ahli media memperoleh persentase 97.73
dengan kategori valid, dari guru kelas IV A SD Kanisius Sengkan, 5 siswa kelas IV SD Negeri 1 Bareng Lor, 30 siswa kelas IV SD Kanisius Sengkan, modul
praktikum tersebut memperoleh skor rata-rata 3,40 termasuk dalam kategori “layak” untuk digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan observasi yang
dilakukan pada saat menguji cobakan modul praktikum IPA tersebut, peneliti melihat adanya sikap berpikir kritis pada siswa. Uji coba terbatas 5 siswa terdapat
7 indikator yang terlihat, dan pada uji coba 30 siswa seluruh indikator terlihat pada saat pengujian modul praktikum IPA. Dengan demikian modul praktikum
IPA sudah layak digunakan dalam pembelajaran kelas IV sekolah dasar sebagai suplemen kurikulum 2013.
Ferminus Gulo 2016 melakukan pengembangan Modul Pembelajaran dan LKS Budidaya Tanaman Berdasarkan Pendekatan Pendidikan Emansipatoris
Untuk Siswa Kelas IV A SDN No. 071094 Lologolu Kabupaten Nias Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan RD. Tujuan
penelitian ini adalah tanaman, mengetahui model pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman serta
mendeskripsikan kuliatas modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN No.
071094 Lologolu Kabupaten Nias Barat. Kualitas produk yang berupa modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman yang dikembangkan sangat baik dan
sangay layak digunakan. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji coba kualitas modul tanaman obat yang memperoleh skor rata-rata 4.33 yang berarti sangat baik dan
layak digunakan. Dengan demikian modul pemebelajaran dan LKS pendidikan emansipatoris membantu siswa mengetahui cara membudidayakan tanaman.
Bernadeta Raissa Dwi Kalistyani 2016 melakukan penelitian Implementasi Pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dalam Pembelajaran Prisma
dengan Menggunakan Teori Van Hiele pada siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah
penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang dapat mengakomodasi
tahapan pemikiran Geometri Van Hiele pada materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan PPR pada siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1
Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil yang diperoleh yakni
191,95 dikatakan bahwa penerapan model pemebelajaran dengan pendekatan PPR pada pemebelajaran Prisma dengan teori Van Hiele untuk siswa kelas VIII SMP
Panggudi Luhur 1 Yogyakarta untuk pencapaian competence sekurang-kurangnya mencapai kategori cukup sedangkan pencapaian consience sikap percaya diri,
sikap teliti, sikap bertanggung jawa, dan sikap bekerja sama sekurang- kurangkanya mencapai kategori cukup. Pencapaian compassion sikap saling
menghargai dan saling membantu sekurang-kurangnya mencapai katagori baik. Berdasarkan data penghitungan kuesioner yang telah diisi oleh siswa, hasil yang
diperoleh yakni 127,41 dikatakan PPR dikatagorikan baik di kelas VIII D SMP Panggudi Luhur 1 Yogyakarta.
Berdasarkan empat penelitian di atas, peneliti menemukan relevansi dari penelitian-penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan. Kerangka
relevansi penelitian ini dapat dilihat pada literature map yang dijabarkan pada bagan berikut.
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.
Tiffany 2012
pelestarian alam
Maria 2015 modul , IPA,
siswa kelas IV SD
Bernadeta 2016 pendekatan PPR,
perangkat pembelajaran
Ferminus Gulo 2016
Modul, siswa kelas IV SD
Yang diteliti adalah perangkat pembelajaran, modul, pelestarian sumberdaya alam, siswa kelas IV SD.
2.3 Kerangka Berpikir