Uji Construct Reliability Variance Extrated Uji Normalitas

49 Tabel 4.8. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,998 Tangibles X 1 X12 0,596 X21 0,525 Reliability X 2 X22 0,527 X31 0,142 Responsiveness X 3 X32 0,068 X41 0,997 Assurance X 4 X42 0,151 X51 0,142 Empathy X 5 X52 0,079 Y11 0,576 Art Product Y 1 Y12 0,994 Y21 0,328 Art Service Y 2 Y22 0,996 Y31 0,994 Art Product Y 3 Y32 0,673 Z1 0,073 Z2 0,860 Customer Loyalty Z Z3 0,084 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik

4.2.4. Uji Construct Reliability Variance Extrated

Selain melakukan pengujian konsistensi internal cronbach’s alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan 50 peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dalam tabel berikut ini: Tabel 4.9. Construct Reliability dan Variance Extracted Konstrak Indikator StandarFactor Loading SFL Kuadrat Error [ εj] Construct Reliability Variance Extrated X11 0,998 0,996 0,004 Tangibles X 1 X12 0,596 0,355 0,645 0,797 0,676 X21 0,525 0,276 0,724 Reliability X 2 X22 0,527 0,278 0,722 0,433 0,277 X31 0,142 0,020 0,980 Responsiveness X 3 X32 0,068 0,005 0,995 0,022 0,012 X41 0,997 0,994 0,006 Assurance X 4 X42 0,151 0,023 0,977 0,573 0,508 X51 0,142 0,020 0,980 Empathy X 5 X52 0,079 0,006 0,994 0,024 0,013 Y11 0,576 0,332 0,668 Art Product Y 1 Y12 0,994 0,988 0,012 0,784 0,660 Y21 0,328 0,108 0,892 Art Service Y 2 Y22 0,996 0,992 0,008 0,661 0,550 Y31 0,994 0,988 0,012 Art Product Y 3 Y32 0,673 0,453 0,547 0,833 0,720 Z1 0,073 0,005 0,995 Z2 0,860 0,740 0,260 Customer Loyalty Z Z3 0,084 0,007 0,993 0,315 0,251 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Lampiran 3 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen kurang reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi, dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50 51

4.2.5. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan kurtosis value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil analisis tampak pada tabel berikut : Tabel 4.10. Assessment Of Normality Variable min Max kurtosis c.r. X11 4 7 -0,490 -1,048 X12 4 7 -0,945 -2,023 X21 4 7 -0,381 -0,815 X22 4 7 -0,621 -1,330 X31 1 7 0,778 1,665 X32 4 7 -1,275 -2,729 X41 4 7 -0,951 -2,037 X42 4 7 -1,052 -2,253 X51 1 7 0,529 1,132 X52 4 7 -1,014 -2,170 Y11 4 7 -0,225 -0,483 Y12 4 7 -0,276 -0,591 Y21 4 7 -0,832 -1,782 Y22 4 7 -0,462 -0,988 Y31 4 7 -0,182 -0,391 Y32 4 7 -0,313 -0,669 Z1 4 7 -1,023 -2,191 Z2 4 7 -0,959 -2,052 Z3 4 7 -1,082 -2,317 Multivariate 26,907 4,995 Batas Normal ± 2,58 Sumber : Lampiran 3 52 Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya

4.2.6 Analisis Model One – Step Approach to SEM