1. Kinerja
2. Daya tahan
3. Estetika
Jadi berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas sangat diperhatikan konsumen dalam melakukan pembelian.
2.2.5. Pengaruh Faktor Harga Terhadap Minat Beli
Harga sebuah produk akan mempengaruhi program pemasaran perusahaan. Penetapan harga bagi sebuah produk merupakan faktor yang
mempengaruhi strategi pemasaran, karena harga mempengaruhi posisi persaingan dan peningkatan laba perusahaan. Stanton, 1995 : 113 dalam
Fatihudin 2004 : 16 . Harga merupakan aspek penentu yang diperhatikan oleh penjual
dalam usaha memasarkan produknya. Dari sisi pembeli harga merupakan salah satu aspek yang ikut menentukan pilihan untuk memenuhi
kebutuhan. Harga sebuah produk dapat ditetapkan atas dasar biaya, permintaan ataupun persingan. Harga dalam bauran pemasaran satu-
satun6ya unsure yang dapat menghasilkan pendapatan produsen. Fatihuddin, 2004 : 17.
Faktor harga merupakan faktor yang mempengaruhi minat beli dalam menentukan pembelian produk. Harga yang rendah merupakan
sebab utama sebuah produk dibeli, meskipun kualitasnya rendah. Karena, konsumen menyadari untuk mendapatkan produk dengan kualitas yang
baik tentunya memiliki harga yang mahal. Tom, 1998. Harga memang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
merupakan faktor penting dan merupakan sebuah batasan penelitian, karena faktor harga tidak menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan
pembelian. Wee, 1993. Tetapi, konsumen akan memilih sebuah produk jika memiliki kelebihan mengenai harga dengan kualitas yang
baik,konsumen akan berfikir ulang jika akan pindah ke produk lainnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
positif antara harga terhadap minat beli.
2.2.6. Pengaruh Faktor Merek Terhadap Minat Beli
Penentuan merek dagang yang dipasarkan merupakan salah satu teknik kebijakan produk yang mendasari strategi pemasaran. Hal ini
karena merek merupakan nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
barang atau jasa seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari produki pesaing. Oleh karena itu merek dapat
mempengaruhi konsumen dalam minat belinya terhadap suatu produk. Bahwa merek selain mempermudah konsumen mengisentifikasi produk
atau jasa, merek juga dapat membuat pembeli yakin akan memperoleh mutu barang yang sama jika mereka melakukan pembelian. oleh Stanton,
Y.Lamarto 1991 : 270. Bahwa dalam suatu proses pengambilan keputusan cenderung
dipengaruhi oleh asosiasi merek brand. Aaker, 1997 : 210. Merek adalah nama, istilah, lambang, atau desain atau gabungan dari semua yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diharapkan dapat mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual dan membedakannya dari milik pesaing.
Mengenai variabel merek memegang peranan penting dalam pemasaran. Merek tidak hanya sekedar symbol namun sebenarnya merek
adalah ekuitas bagi perusahaan. Berkenaan dengan ekuitas merek, Aaker yang dikutip oleh Tjiptono 2000 mengembangkan konsep ekuitas merek
yang menyatakan bahwa sebuah merek bisa memiliki posisi yang sangat kuat dan menjadi modal atau ekuitas, apabila merek tersebut memiliki
empat faktor utama, yaitu brand awareness dikenal secara luas oleh konsummen, strong brand association memiliki asosiasi merek yang
baik, perceived quality dipersepsikan oleh konsumen sebagai produk yang berkualitas, dan brand loyalty memiliki pelanggan yang setia.
Fakta yang ditemukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa merek sebagai atribut produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
struktur keputusan pembelian, berarti didukung oleh teori ini. Secara empirik hasil penelitian ini mempunyai persamaan dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Purnomo, 2000 yang menyatakan bahwa secara parsial merek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
positif antara merek terhadap minat beli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.7. Pengaruh Faktor Kualitas Produk Terhadap Minat Beli