Faktor – Faktor Kebudayaan Faktor – Faktor Sosial

pembelian. Kotler dan Amstrong, 2001 : 196 Pembelian konsumen secara kuat dipengaruhi oleh karakteristik kebudayaan, social, pribadi, dan psikologis.

2.2.2.1 Faktor – Faktor Kebudayaan

Faktor budaya memiliki pengaruh paling luas dan paling dalam terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan, Faktor – factor tersebut meliputi : 1. Kebudayaan Kebudayaan adalah Hal yang paling mendasar yang mempengaruhi keinginan dan perilaku konsumen. Menurut Lamp elemen yang sering didefisinikan dalam budaya adalah nilai – nilai yang terkandung di dalamnya, yang menyangkut keyakinan yang dibagi melalui suatu kehidupan sosial dengan bentuk spesifik yang dikenal sebagai kepribadian personality. 2. Sub Budaya Setiap kebudayaan mempunyai sub budaya yang lebih kecil, atau kelompok – kelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub budaya adalah sekelompok orang tertentu dalam sebuah masyarakat yang sama – sama memiliki makna budaya yang sama untuk tanggapan afeksi dan kognisi. Sub budaya meliputi : kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Kelas Sosial Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan anggota dalam setiap jenjang itu memiliki minat dan tingkah laku yang sama. Setiap kelas sosial memiliki beberapa karakteristik diantaranya ; orang – orang yang berada dalam kelas sosial tertentu cenderung bertingkah laku serupa, kelas sosial seseorang dapat diukur dari jabatan, kekayaan, pendapat, pendidikan, Dll , kelas sosial bersifat elastis, artinya kelas sosial bawah dapat naik menjadi kelas sosial atas dan sebaliknya.

2.2.2.2 Faktor – Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor sosial seperti : kelompok referensi, keluarga, peran dan status. 1. Kelompok Referensi Kelompok referensi terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh kelompok acuan mereka sekurang – kurangnya melalui tiga jalur, diantaranya : kelompok mengharapkan seseorang pada perilaku dan gaya hidup baru, kelompok juga mempengaruhi perilaku dan konsep pribadi seseorang, dan kelompok juga menciptakan tekanan untuk mengikuti kebiasaan kelompok yang mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merk aktual seseorang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Keluarga Keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh disbanding dengan kelompok – kelompok lain. Keluarga memainkan peranan dan selama dalam pembentukan sikap dan perilaku konsumen. Keluarga menjadi daya tarik bagi pemasar dalam kaitannya dengan pembelian produk dan jasa, oleh karena itu manajer pemasaran berkepentingan mempelajari perilaku anggota terutama dalam melakukan pembelian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut Peter dan Olson 2000 : 112 ada bebrapa peran keluarga dalam pengambilan keputusan :  Pemberi pengaruh Influencers memberikan informasi bagi anggota keluarga lainnya tentang suatu produk atau jasa.  Penjaga pintu Gatekeepers mengontrol aliran informasi yang masuk ke dalam keluarga.  Pengambilan keputusan Deciders memiliki kekuasaan apakah suatu produk atau jasa akan dibeli atau tidak.  Pembeli Buyers adalah orang yang akan membeli produk atau jasa.  Pengguna Users mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa.  Pembuang Disposers akan membuang suatu produk atau menghentikan penggunaan suatu jasa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Peranan dan Status Kedudukan seseorang dalam suatu kelompok ditentukan berdasarkan peran dan status, dimana peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat sesuai dengan statusnya yang dimiliki, sehingga orang membeli produk atau jasa dengan tujuan untuk mengkomunikasikan statusnya dalam masyarakat.

2.2.2.3 Faktor – Faktor Pribadi