Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Pelayanan atau Jasa

10 Apabila konsumen merasa diperlakukan secara adil dalam setiap penanganan keluhan, maka mereka akan mempunyai kepuasaan terhadap apa yang menjadi keluhan mereka, dan hal ini akan memicu munculnya kepercayaan dan komitmen konsumen terhadap panyedia jasa. 2.2 Landasan teori 2.2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba atau keuntungan. Tidak akan ada satu perusahaan yang dapat bertahan lama bila perusahaan tersebut tudak mampu menjual produk dan jasa yang dihasilkannya, maka perusahaan persebut tinggal tunggu jatuhnya saja. Menurut Philip Kotler 1997 Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Kotlet dan Armstrong 2001 Pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.

2.2.2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Agar dapat memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam mnyelesaikan dengan kegiatan lingkungan, maka kegiatan pemasaran harus ada yang mengkoordinasi 11 dan ada yang mengelola dengan cara baik, maka dikenalilah istilah manajemen pemasaran. Menurut Philip Kotler 1997 Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan- tujuan individu dan organisasi. Menurut Kotler dan Armstrong 2001 Manajemen pemasaran adalah sebagai anallisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi. Jadi, manajemen pemasaran berisi pengelolaan permintaan yang akhirnya, berisi pengelolaan hubungan dengan pelanggan.

2.2.3. Pengertian Pelayanan atau Jasa

Kata jasa mempunyai arti yang sangat luas dari mulai pelayanan personal sampai jasa sebagai produk, disini jasa identik dengan pelayanan, karena dalam kenyataannya memang sulit untuk memberikan batasan yang jelas antara layanan dan jasa. Di dalam peneliitian ini peneliti cenderung memakai pengertian pelayanan sama dengan jasa. Supaya lebih jelasnya maka peneliti akan mengemukakan pendapat para ahli dibawah ini dalam memberikan pengertian pelayanan atau jasa. Menurut Kotler dan Armstrong 1996 adalah “ Service is any activity or benefit that one party can offer to another that is essentially intangibles and 12 does not result in the ownership of anything it production may on may not be tied to a phisicial product “. Maksud dari definisi tersebut, jasa adalah berbagai tindakan atau manfaat yang ditawarkana oleh suatu badan usaha kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksi sapat berkenaan dengan produk fisik atau tidak. Selain itu menurut Philip Kotler 2000, 486 mendifinisikan bahwa : “ jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan pada satu produk fisik. Dari definisi diatas terlihat bahwa didalam jasa selalu hubungan interaksi antara pihak pelanggan dan pemberi jasa, jasa bukan berarti barang . jasa adalah sesuatu proses atau aktifitas yang tidak berwujud.

2.2.4. karakteristik Jasa