4.3.2. Evaluasi Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas
setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran
dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien
Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.8. Reliabilitas Data :
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Pengetahuan Produk
X1 0,948
0,944 X2
0,976 X3
0,927 Kinerja Petugas
Layanan Y1
0,935 0,936
Y2 0,977
Y3 0,940
Y4 0,749
Reputasi Z1
0,884 0,904
Z2 0,891
Z3 0,822
Z4 0,942
Sumber : Lampiran 6 Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation
pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
perhitungan Cronbachs Alpha. Perhitungan Cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi
internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya
memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.3.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran
atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji
dengan melihat loading faktor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada
tabel di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.9. Validitas Data Standardize Faktor Loading dan Construct
dengan Confirmatory Factor Analysis
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4 Pengetahuan
Produk X1
0.942 X2
0.954 X3
0.915 Kinarja
Petugas Layanan
Y1 0.885
Y2 0.998
Y3 0.898
Y4 0.783
Reputasi Z1
0.927 Z2
0.935 Z3
0.708 Z4
0.958
Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat
bahwa faktor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setia
p construct seluruhnya ≥ 0,5 sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya
cukup baik.
4.3.4. Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal
Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan
variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan
diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan variance
extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Hasil perhitungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel 4.16.
Tabel 4.10. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konstrak Indikator
Standardize Factor
Loading SFL
Kuadrat Error
[εj] Construct
Reliability Variance
Extracted Pengetahuan
Produk X1
0,642 0,412
0,588 0,887
0,729 X2
0,979 0,958
0,042 X3
0,903 0,815
0,185 Kinarja
Petugas Layanan
Y1 0,885
0,783 0,217
0,941 0,800
Y2 0,998
0,996 0,004
Y3 0,898
0,806 0,194
Y4 0,783
0,613 0,387
Reputasi Z1
0,978 0,956
0,044 0,729
0,456 Z2
0,822 0,676
0,324 Z3
0,291 0,085
0,915 Z4
0,328 0,108
0,892
Batas Dapat Diterima ≥ 0,7
Sumber : Lampiran 8 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct
reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum
seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat
exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan
–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada
tingkat 0,50.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.3.5. Evaluasi Normalitas