46
sesudah dilaksanakannya pemekaran wilayah di Kabupaten Humbang Hasundutan.
H
: d•0 atau terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Humbang Hasundutan antara sebelum dan sesudah dilaksanakannya pemekaran wilayah di Kabupaten Humbang
Hasundutan. Dasar pengambilan keputusan ada dua cara, yaitu:
Dengan membandingkan angka z hitung dan z tabel:
- Jika z hitung z tabel, maka H
diterima. -
Jika z hitung z tabel, maka H ditolak.
Mencari z hitung dengan rumus: � =
T − [14NN + 1]
�124NN + 12N + 1 Dimana: T
= Selisih terkecil N
= Jumlah sampel
Dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan: -
Probabilitas 0,05 maka H diterima
- Probabilitas 0,05 maka H
ditolak
3.7 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
3.7.1 Koefisien Determinasi R-Square
Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R
2
, dilakukan untuk melihat
seberapa besar variasi dari variabel dependen Y dapat diterangkan oleh variabel independen X Nachrowi, 2006:201.
Universitas Sumatera Utara
47
Nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1 1
2
≤ ≤ R
. Nilai R-square diperoleh dengan rumus:
SST SSR
R =
2
Dimana: SST = Sum of Squares Total jumlah kuadrat total yang merupakan total
variasi Y SST = SSR + SSE. SSR = Sum of Squares Regression jumlah kuadrat regresi yang
merupakan total variasi yang dapat dijelaskan oleh garis regresi. SSE = Sum of Squares Error jumlah kuadrat error yang merupakan total
variasi yang tidak dapat dijelaskan oleh garis regresi.
3.7.2 Uji t-statistik
Uji t-statistik dilakukan untuk melihat signifikasi pengaruh koefisien regresi secara individu masing-masing terhadap variabel dependen dengan menganggap
variabel lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut:
H : b
i
= 0 H
a
: b
i
≠ 0 Dimana b
i
adalah koefisien variabel independen ke-i adalah nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X
1
terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H
ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh
dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
48
t-hitung =
Sbi b
bi −
Dimana: b
i
= Koefisien variabel independen ke-i. b
= Nilai hipotesis nol. Sb
i
= Simpangan baku dari variabel independen ke-i Catur Sugiyanto, 1994:77.
3.7.3 Uji F-statistik
Uji F-statistik ini dilakukan untuk melihat pengaruh koefisien regresi terhadap variabel dependen secara keseluruhan.
Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: H
: b
1
= b
2
= …= bk = 0 tidak ada pengaruh H
a
: b
2
≠ 0 ada pengaruh untuk i = 1…k Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-
tabel. Jika F-hitung F-tabel maka H ditolak, yang berarti variabel independen
secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus:
F-hitung = k
n R
k R
− −
− 1
1
2 2
Dimana : R
2
= Koefisien Determinasi. k
= Jumlah variabel independen. n
= Jumlah sampel.
Universitas Sumatera Utara
49
BAB IV PEMBAHASAN