1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Metematika merupakan salah satu  ilmu  pengetahuan  yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dari kegiatan sehari-hari sangat mudah
ditemukan  matematika  dalam  kehidupan  manusia,  misalnya  ketika  akan berberlanja  dipasar  atau  disupermarket.  Selain  itu,  matematika  juga  sangat
berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan lainnya. Misalnya ekonomi, fisika, dan lain-lain.
Penerapan  matematika  yang  sangat  dekat  dengan  manusia  adalah masalah optimasi. Contoh masalah optimasi dalam kehidupan manusia adalah
bagaimana seseorang mampu menggunakan pendapatannnya untuk memenuhi kebutuhan  hidupnya,  dengan  memperhatikan  pendapatan  yang  terbatas  dan
memperhitungkan  banyaknya  kebutuhan  yang  harus  dipenuhi.  Atau  dengan kata  lain,  manusia  harus  mampu  meminimumkan  pengeluaran  sehingga
pendapatan yang terbatas mampu memenuhi kebutuhannya. Selain  masalah  dalam  kehidupan  sehari-hari,  masalah  yang  sering
diselesaikan dengan metode dalam matematika adalah masalah dalam bidang ekonomi.  Didalam  kehidupan  sehari-hari  disadari  atau  tidak  banyak  hal
ekonomi yang dilakukan manusia. Ketika manusia hidup, ia dihadapkan pada suatu keadaan dimana harus melakukan konsumsi saat ini atau konsumsi yang
akan datang. Penundaan konsumsi sekarang untuk konsumsi mendatang dapat dikatakan  sebagai  suatu  investasi.  Investasi  merupakan  sebuah  usaha  yang
dilakukan untuk meningkatkan nilai dari sebuah aset dimasa yang akan datang. Semua  jenis investasi tentu memiliki resiko atau unsur ketidakpastian. Setiap
investor  pada  dasarnya  adalah  pihak  yang  tidak  menyukai  resiko  atau ketidakpastian tetapi lebih mengharapkan pengembalian modal yang maksimal.
Seorang  investor  atau  calon  investor  yang  bijak,  seharusnya  sebelum menggambil keputusan untuk membeli saham tertentu hendaknya menganalisis
2 terlebih  dahulu  saham-saham  tersebut.  Hal  ini  dimaksudkan  agar  dapat
menentukan kualitas, prospek, dan tingkat resiko yang ada pada saham-saham tersebut.
Analisis dengan portofolio merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih dalam menganalisis saham-saham sebelum pada akhirnya memutuskan
membeli  saham  tersebut.  Didalam  investasi,  jika  seorang  investor  hanya tergantung  pada  satu  investasi  saja,  maka  akan  semakin  banyak  resiko  yang
harus ditanggung oleh investor tersebut. Dalam keputusan investasi harus selalu dingat bahwa, investasi yang dilakukan adalah untuk mendapatkan keuntungan
dimasa datang. Setelah  melihat  masalah  diatas,  maka  penulis  tertarik  menganalisis
permasalahan  portofolio  saham.  Portofolio  saham  adalah  kumpulan  dari ebberapa saham. Dengan melihat portofolio sebagai alternatif untuk mengambil
keputusan  investasi  bagi  para  calon  investor  terlebih  dalam  meminimalkan resiko. Hal ini sangat diperlukan bagi para calon investor sebagai pertimbangan
dalam  berinvestasi.  Sehingga  hal  ini  akan  menjadi  bahan  untuk  melakukan analisis saham.
Portofolio  yang  diharapakan  bagi  seorang  investor  adalah  portofolio yang  optimal.  Portofolio  yang  optimal  adalah  portofolio  yang  mampu
memberikan  tingkat  pengembalian  yang  terbesar  dengantingkat    resiko  yang sudah  pasti.  Analisis  portofolio  optimal  tersebut  dapat  dilakukan  dengan
berbagai cara, dalam penelitian kali ini penulis memilih untuk  menyelesaikan masalah  pembentukan  portofolio  saham  tersebut  dengan  metode  optimasi
kuadratik  yang  solusinya  akan  dicari  dengan  metode  Kuhn-Tucker.  Dengan optimasi  kuadratik  akan  diperoleh  solusi  yang  dapat  menentukan  portofolio
optimal  dengan  meminimumkan  resiko.  Dengan  meminimumkan  resiko diharapkan agar analisis yang dilakukan adalah analisi yang sederhana.
Dalam  menganalisis  portofolio  saham  pada  penelitian  ini,  penulis menggambil  lima  perusahaan  yang  termasuk  perusahaan  besar  di  Indonesia.
Dipilih  hanya  lima  perusahaan  sebagai  perusahaan  pembentuk  portofolio dengan pertimbangan agar perhitungan dengan cara manual lebih mudah.
Lima perusahaan yang akan coba dianalisis adalah PT Mandiri TBK, PT Unilever TBK, PT Astra Internasional, PT Hanjaya Mandala Sampoerna, dan
PT Indofood CBP Sukses Makmur. Untuk menganalisis portofolio saham ini, penulis  akan  mengunduh  Historical  Prices  masing-masing  perusahaan  pada
periode Desember 2013 sampai dengan April 2014. Data Historical Prices akan diunduh pada situs Yahoo Finance :
http:finance.yahoo.com .
1.2 Rumusan Masalah