53
Dengan  menggunakan  software  MAPLE,  didapatkan  hasil  dari  iterasi sampai
untuk solusi tekanan untuk permasalahan  yang ada dalam penelitian ini, dituliskan seperti berikut:
= , 3.133
= sech  � tanh  � ,
3.134 = ,
3.135 =
sech  � tanh  �
− sech  �
tanh  �
− tanh  �
, 3.136
= , 3.137
= sech  � ,
3.138 = ,
3.139 =
sech  � tanh  �
− sech  �
− tanh  �
, 3.140
= , 3.141
54
= sech  �
tanh  �
− sech  �
tanh  �
− tanh  �
+ sech  �
− tanh  �
, 3.142
Lebih  jauh  lagi,  didapatkan  hasil  dari  iterasi  untuk  solusi  dari  kecepatan pada permasalahan dalam penelitian ini, dituliskan sebagai berikut ini:
� = cosh �  +
cosh �  − sinh �
cosh � ,3.143
= cosh �
cosh  � + cosh  �
− cosh  � +
cosh  �
− cosh  � +
. 3.144
Dilanjutkan  dengan  perhitungan [ ] =
+ +
+ +   dan
�[ ] = +
+ +
+   dengan  menggunakan  hasil  di  atas  sehingga, didapatkan  pendekatan  dari  kecepatan  dan  tekanan  sampai  pada  suku  keempat
adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 3.1. Grafik solusi pendekatan dari kecepatan pada persamaan akustik menggunakan
metode dekomposisi Adomian.
dan
Gambar 3.2.
Grafik solusi pendekatan dari tekanan pada persamaan akustik menggunakan metode dekomposisi Adomian.
Secara berturut-turut. Selain itu, digunakan pula program MATLAB untuk melihat grafik dalam 2 dimensi.
56
Gambar 3.3. Grafik solusi pendekatan dari kecepatan pada persamaan akustik menggunakan
metode dekomposisi Adomian.
Gambar 3.4. Grafik solusi pendekatan dari tekanan pada persamaan akustik menggunakan metode
dekomposisi Adomian.
Hasil  dari  tekanan dan  kecepatan
�  diplot  dalam  Gambar  3.1  dan Gambar  3.3  serta  Gambar  3.2  dan  Gambar  3.4,  berturut-turut.  Dari  gambar-
gambar  tersebut,  bersamaan  dengan  pertambahan  waktu,  tekanan  dari  titik  awal merambat  kearah  kiri  dan  ke  kanan.  Kecepatannya  sesuai  dengan  perambatan
57
gelombang  tekanan  karena  kecepatannya  negatif  ketika  gelombang  tekanannya merambat ke kiri dan positif ketika ke kanan. Hal ini sesuai dengan perilaku yang
sudah diduga sebelumnya. Pada Gambar 3.2, kecepatannya cenderung menuju nol untuk nilai
� dan   yang besar. Persamaan  akustik  telah  diselesaikan  dengan  metode  dekomposisi
Adomian.  Solusi  dari  dekomposisi  Adomian  mendekati  solusi  eksak  untuk sebarang  titik  ruang  dan  waktu  Wazwaz,  2009.  Metode  dekomposisi  Adomian
dapat ddiimplementasikan pada  software komputer dengan komputasi yang tidak mahal.  Metode  ini  dapat  menyelesaikan  persoalan-persoalan  multi-dimensi  dari
persamaan akustik.
D. Solusi Persamaan Gelombang Difusi
Difusi  adalah  perpindahan  molekul  dari  konsentrasi  tinggi  menuju  ke konsentrasi  rendah.  Peristiwa  difusi  akan  berlangsung  sampai  partikel  menyebar
secara  merata.  Peristiwa  difusi  terjadi  dalam  kehidupan  sehari-hari,  misalnya penyebaran parfum yang disemprotkan, pelarutan gula, penyebaran limbah cairan
dalam  sungai.  Penelitian  pada  persamaan  gelombang  difusi  disini  merupakan penelitian  tentang  gelombang  difusi  itu  sendiri  atau  bisa  disebut  dengan
gelombang  penyebaran,  sehingga  yang  diteliti  merupakan  gelombang  yang menyebabkan  penyebaran  pada  fluida,  misalnya  gelombang  penyebaran
konsentrasi larutan. Persamaan gelombang difusi diberikan oleh: + � = � + �,
3.146 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dimana �,  merupakan konsentrasi larutan, sedangkan  � dan   berturut-turut
adalah variabel ruang posisi dan waktu. Dengan kondisi nilai awal: �,
= = .
3.146 Persamaan 3.145 dapat ditulis kembali menjadi
+
�
=
��
+ �. 3.147
Metode dekomposisi Adomian menggunakan operator diferensial   dan
�
dalam proses perhitungan. Persamaan 3.147 dapat ditulis menjadi:
+
�
=
��
+ �, 3.148
dimana operator diferensial dan
�
serta
��
didefinisikan sebagai =  ,
�
= � ,
��
= � , 3.149
menggunakan operator integral
−
. = ∫ . .
3.150 Dengan  mengaplikasikan  operator  invers  pada  kedua  ruas  maka  persamaan
3.148 menjadi:
−
+
− �
=
− ��
+
−
�. 3.151
Persamaan 3.151 akan menghasilkan persamaan 3.152 seperti di bawah ini. �, = �,
−
− �
+
− ��
+
−
�. 3.152
Asumsikan bahwa ∅
=
��
untuk menyederhanakan perhitungan: �, = �,
+
−
� +
−
∅ −
�
. 3.153
Metode  dekomposisi  menggunakan  jumlahan  dari  komponen-komponennya, didefinisikan dengan:
59
�, = ∑ �,
∞ =
, 3.154
∅ = ∑
∞ =
. 3.155
Dengan  mengaplikasikan  3.154  dan  3.155  kepada  persamaan  3.153  maka akan terbentuk persamaan:
∑ �,
∞ =
= �, +
−
� +
−
∑
∞ =
−
�
∑ �,
∞ =
, 3.156
dimana adalah
� , � , � , … , � =  � [∅∑� �
∞ �=
]
�=
, ≥ . 3.157
Polinomial Adomian untuk kasus ini diberikan oleh:
=
��
, 3.158
=
��
+
��
, 3.159
=
��
+
��
+
��
, 3.160
=
��
+
−
��
+ +
��
. 3.161
Hasil dari setiap komponen dari dekomposisi adalah +
+ +
= �, +
−
� +
−
+ +
+ −
�
+ +
+ ,
3.162
= �, +
−
�, 3.163
60
=
−
−
�
, 3.164
=
−
−
�
, 3.165
=
−
−
�
, 3.166
+
=
−
−
�
, ≥ . 3.167
Solusi eksak diberikan oleh: lim
→∞
=   �, . 3.168
Suku ke −   dari pendekatan dari konsentrasi    adalah
[ ] = ∑
�
�,
− �=
, 3.169
dengan  menggunakan  program  MAPLE  maka  didapatkan  suku-suku  dari  debit �,  sebagai berikut.
= � + , 3.170
= − ,
3.171 = ,
3.172 = ,
3.173 = .
3.174 Setelah  dilakukan  penelitian  dan  perhitungan  dengan  menggunakan  bantuan
MAPLE, maka didapatkan solusi eksak dari konsentrasi   yaitu: = + � −
. 3.175
61
Solusi tersebut digambar grafiknya untuk melihat perilaku fisis dari konsentrasi pada  persamaan  gelombang  difusi.  Berikut  merupakan  grafik  dari  konsentrasi  ,
seperti tampak pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Grafik solusi pendekatan dari konsentrasi pada persamaan difusi menggunakan
metode dekomposisi Adomian.
Selain  menggunakan  MAPLE  untuk  menggambar  grafik  konsentrasi,  digunakan pula  program  MATLAB  untuk  mengetahui  perilaku  dari  konsentrasi  ,  seperti
tampak pada Gambar 4.2 dan Gambar 4.3.
Gambar 4.2. Grafik solusi pendekatan dari konsentrasi pada persamaan difusi menggunakan
metode dekomposisi Adomian.