4. Manajemen
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Disiplin
7. Keterampilan
8. Bakat
B. Kajian Hasil penelitian
Dalam penelitian Tino Angkojoyo dan Indriyatik 2003 tentang pengaruh sikap kerja berupa kedisiplinan dan loyalitas terhadap upaya meningkatkan
produktivitas kerja karyawan di PT. Hero Biskuit permalink, menunjukkan bahwa ada pengaruh disiplin dan loyalitas terhadap produktivitas kerja
karyawan. Kemudian penelitian lain yang dilakukan oleh Suryono Dwiprasetyo
2001, mengenai hubungan antara motivasi kerja dan disiplin kerja dengan prestasi kerja karyawan pada Koperasi Taksi Setia Kawan menunjukkan
bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dan disiplin kerja dengan prestasi kerja karyawan.
Berdasarkan dua penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh disiplin dan loyalitas terhadap produktivitas kerja karyawan, serta ada
hubungan positif antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan prestasi kerja.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja
Produktivitas kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hasil jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumber jumlah tenaga
kerja, modal, tanah, dan energi yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. Disiplin kerja merupakan sikap, tingkah laku yang sesuai dengan
peraturan perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin kerja meliputi kesiapan mental pegawai, kesiapan raga pegawai, kesiapan bahan
produksi, kesiapan alat produksi. Dengan demikian diduga bahwa disiplin kerja yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, begitu
juga sebaliknya, dengan disiplin kerja yang rendah produktivitas kerja pun akan
mengalami penurunan. 2.
Pengaruh Keterampilan pegawai terhadap produktivitas kerja Produktivitas kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hasil
jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumber jumlah tenaga kerja, modal, tanah, dan energi yang dipakai untuk menghasilkan hasil
tersebut. Keterampilan kerja merupakan penguasaan dan teknis operasional mengenai bidang tertentu, yang bersifat kekaryaan.
Keterampilan kerja meliputi ketangkasan pegawai, kecermatan pegawai, tanggap dalam bekerja. Dengan demikian diduga bahwa keterampilan
kerja yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, begitu
juga sebaliknya, dengan keterampilan kerja yang rendah produktivitas kerja pun akan mengalami penurunan.
3. Pengaruh Bakat pegawai terhadap produktivitas kerja Produktivitas kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hasil
jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumber jumlah tenaga kerja, modal, tanah, dan energi yang dipakai untuk menghasilkan hasil
tersebut. Bakat kerja merupakan suatu kondisi atau suatu kualitas yang dimiliki individu yang memungkinkan individu itu untuk berkembang
pada masa mendatang. Bakat meliputi cepat dalam bekerja, ulet dalam bekerja, mampu menemukan ide-ide baru. Dengan demikian diduga bahwa
bakat kerja yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, begitu juga sebaliknya, dengan bakat kerja yang rendah produktivitas kerja
pun akan mengalami penurunan.
D. Perumusan Hipotesis