Keadaan politik dan pemerintahan menjadi pertimbagan penting dalam peningkatan produktivitas. Misalnya suatu negara yang
keadaan politiknya tidak stabil maka investor akan enggan untuk berinvestasi di negara tersebut. Akibatnya pegawai banyak yang
menganggur dan mempengaruhi produktivitasnya. Maka politik suatu negara sangat berpengaruhi terhadap produktivitas.
Berdasarkan uraian mengenai keadaan gizi dan kesehatan, kesempatan kerja, penghasilan, jaminan sosial, manajemen dan
kebijaksanaan pemerintah berpengaruh besar terhadap produktivitas dan cenderung mendominasi pengaruhnya terhadap produktivitas
sehingga bakat tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan analisis data diatas tidak ada pengaruh bakat
pegawai terhadap produktivitas. Hal ini berarti pegawai yang bakatnya tinggi produktivitasnya tetap sama, begitupun juga bila bakatnya
rendah produktivitasnya tetap sama.
4. Pengaruh disiplin, keterampilan, dan bakat pegawai terhadap produktivitas kerja
Berdasarkan hasil dari regresi ganda membuktikan bahwa disiplin, keterampilan dan bakat pegawai terhadap produktivitas kerja
dengan koefisien korelasi menunjukkan R
1,2,3
= 0,375993897 dan nilai F regresi sebesar 2,524601418 lebih kecil dari F tabel 2,795.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama tidak berpengaruh yang positif dan tidak
signifikan terhadap produktivitas kerja. Garis regesi tidak signifikan karena dipengaruhi oleh dua hal yaitu sebagai berikut :
a Memang antara kriterium dengan prediktor- prediktornya
tidak terdapat korelasi yang signifikan. b
Sebenarnya antara kriterium dan prediktor-prediktornya terdapat korelasi yang signifikan, akan tetapi karena
jumlah kasus yang diselidiki tidak cukup banyak, maka korelasi itu tidak dapat diketemukan dalam perhitungan.
Hal ini berarti setinggi dan serendah apapun disiplin, keterampilan, bakat produktivitas tetap sama.
60
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan maka penulis dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada pengaruh
disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai di industri gerabah Kasongan Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
hitung
= 0,238 lebih kecil dari r
tabel
= 0,279 dengan probabilitas 0,169 0,05 dengan taraf signifikansi 5. Hal ini berarti pegawai yang disiplinnya tinggi
produktivitasnya tetap sama, begitupun juga bila disiplinnya rendah produktivitasnya tetap sama.
2. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada pengaruh
keterampilan terhadap produktivitas kerja pegawai di industri gerabah Kasongan Bantul. Hal ini dapat dilihat dari nilai r
hitung
sebesar 0,249 lebih kecil dari t
tabel
= 0,279 dengan probabilitas 0,276 0,05 dengan taraf signifikansi 5. Hal ini berarti pegawai yang keterampilannya tinggi
produktivitasnya tetap sama, begitupun juga bila keterampilannya rendah produktivitasnya tetap sama.