9
BAB II LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku-sikap,
dan mengokohkan kepribadian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian
atau ilmu, berlatih, perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Beberapa pakar pendidikan juga mendefinisikan belajar dalam Eveline Siregar, 2010:4 sebagai berikut:
a. Burton
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu
dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
b. Ernest E.Hilgard
Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan, reaksi pada lingkungan.
c. Gagne
Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran
yang bertujuandirencanakan. d.
H.C Witherington Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari rekasi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian.
e. Harold Spears
Belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu pada dirinya sendiri, mendengar dan mengikuti aturan.
f. Singer
Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif tetap yang disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi tertentu.
Belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang didalamnya terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut
adalah: a.
Bertambahnya jumlah pengetahuan. b.
Adanya kemampuan mengingat dan memproduksi. c.
Adanya penerapan pengetahuan. d.
Menyimpulkan makna. e.
Menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan f.
Adanya perubahan sebagai pribadi.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi
dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan.
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju
pada suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah
perubahan perilaku
berupa pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Terkait
dengan proses belajar sangat lekat dengan istilah mengajar. Unsur terpenting dalam mengajar adalah merangsang dan
mengarahkan siswa belajar. Sama halnya dengan belajar, mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses
belajar. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses memberikan bimbinganbantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.
Nana Sudjana, 1991:29. Selain itu mengajar erat kaitannya dengan pembelajaran.
Pengertian pembelajaran secarai istilah dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yaitu:
a. W.S. Winkel menyatakan pembelajaran adalah seperangkat tindakan
yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan
memperhitungkan kejadian –kejadian ekstrim yang berperan terhadap
rangkaian kejadian –kejadian intern yang berlangsung dialami siswa
Eveline Siregar, 2010:12. b.
Gagne mengartikan pembelajaran didefinisikan sebagai pengaturan peristiwa secara seksama dengan maksud agar terjadi belajar dan
membuatnya dapat berhasil Eveline Siregar, 2010:12. c.
Miarso mengemukakan bahwa pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang
telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali Eveline Siregar, 2010:12.
Dari beberapa
pengertian pembelajaran
yang telah
dikemukakan, maka dapat disimpulkan beberapa ciri –ciri pembelajaran
yaitu : a.
Merupakan upaya sadar dan disengaja. b.
Pembelajaran harus membuat siswa belajar. c.
Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan.
d. Pelaksanaanya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun
hasilnya.
Perbedaan antara pengertian “pengajaran”
teaching
dan “pembelajaran”
instruction
bisa diamati pada tabel :
Tabel 2.1 Perbedaan Pengajaran dan Pembelajaran No.
Pengajaran Pembelajaran
1.
2.
3.
4. Dilaksanakan oleh mereka
yang berprofesi sebagai pengajar
Tujuannya menyampaikan informasi kepada si belajar
Merupakan salah satu cara penerapan strategi dalam
pembelajaran Kegiatan belajar berlangsung
bila ada gurupengajar Dilaksanakan oleh mereka yang
dapat membuat orang belajar
Tujuannya agar terjadi belajar pada diri siswa agar dapat belajar
Merupakan salah satu cara untuk mengembangkan rencana yang
terorganisir untuk
keperluan belajar
Kegiatan belajar
dapat berlangsung dengan atau tanpa
hadirnya guru
2. Media Pembelajaran