Presisi dinyatakan dalam standar deviasi atau koefisien variasi. Tabel berikut merupakan syarat presisi yang dapat diterima berdasarkan kadar analit.
Tabel III. Rentang CV yang masih dapat diterima Harmita, 2004
Analit pada matrik sampel
KV 1
2,5 0,001
5 0,000.1 1 ppm
16 0,0000.000.1 1 ppb
32 Linieritas pada suatu metode analisis dari suatu prosedur analisis
merupakan kemampuannya untuk mendapatkan hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi jumlah analit di dalam sampel. Persyaratan data
linieritas yang bisa diterima jika memenuhi nilai koefisien korelasi r 0,999 Mulja dan Hanwar, 2003.
Spesifisitas merupakan kemampuan suatu metode untuk mengukur dengan akurat respon analit diantara seluruh komponen sampel yang mungkin ada
dalam matriks sampel Mulja dan Hanwar, 2003.
G. Landasan Teori
Buah jeruk manis mengandung betakaroten dan bioflavonoid yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler dan dapat berfungsi sebagai
antioksidan. Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas dengan cara memberikan pasangan elektron bebas untuk menetralkan radikal bebas sehingga
menjadi tidak reaktif. Antioksidan alami lebih aman digunakan dibandingkan antioksidan sintesis.
Metode pengujian antioksidan yang umum digunakan terutama untuk senyawa dari bahan alam adalah metode DPPH. Metode ini menggunakan sumber
radikal bebas berupa senyawa 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil DPPH. Metode ini memiliki kelebihan yaitu mudah, cepat, dan sensitif untuk pengujian aktivitas
antioksidan senyawa tertentu atau ekstrak tanaman. Kandungan fenolik total dapat ditentukan dengan reagen Folin-Ciocalteu.
Adanya senyawa fenolik dalam sampel uji akan mereduksi reagen fosfomolibdat- fosfotungstat menjadi produk berwarna biru. Intensitas warna biru yang dihasilkan
sebanding dengan kandungan fenolik yang terdapat dalam sampel.
H. Hipotesis
Fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk manis mempunyai aktivitas antioksidan yang ditunjukkan oleh besarnya nilai IC50 melalui pengujian
menggunakan metode DPPH dan kandungan fenolik total dalam fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk manis yang dinyatakan dengan massa ekivalen asam
galat.
18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan tahapan penelitian sebagai berikut :
a. Pemilihan dan pengumpulan sampel
b. Pembuatan simplisia
c. Ekstraksi dan fraksinasi simplisia
d. Penetapan aktivitas antioksidan
e. Penetapan kadar fenolik total dalam ekstrak
B. Variabel Penelitian
Variabel bebas : konsentrasi ekstrak sampel
Variabel tergantung : IC
50
C. Definisi Operasional
Ekstrak kulit jeruk manis adalah ekstrak kental yang diperoleh dari hasil proses
maserasi dengan menggunakan pelarut etanol.
D. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit jeruk yang dipesan dari Purwokerto, Jawa Tengah. Bahan kimia pro analitik E. Merck