Perumusan Hipotesis Landasan Teori

26

Bab III Metoda penelitian

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan studi empiris, yaitu dengan melakukan penelitian dengan fakta empiris yang diperoleh berdasarkan teknik dokumentasi terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan akuisisi.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder, yang didapat dari Bursa Efek Indonesia, dan Indonesian Capital Market Directory ICMD.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI, dan dengan kriteria yang sudah ditentukan. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kriteria yang digunakan sebagai sampel adalah : a. Perusahaan yang melakukan akuisisi pada tahun 1998 hingga tahun 2011. b. Perusahaan pengakuisisi harus memiliki laporan keuangan 1 tahun sesudah akuisisi. c. Perusahaan target harus memiliki laporan keuangan 1 tahun sebelum akuisisi

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua fungsi variabel, yaitu variabel independen, dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah manajemen laba, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesejahteraan pemegang saham, dan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi. 1. Variabel Independen Manajemen laba pada penelitian ini adalah variabel independen yang akan diukur dengan menggunakan metode Modified Jones Model untuk mengukur nilai descretionary accruals dengan rumus : = - Nilai total accrual TA yang diestimasi dengan persamaan sebagai berikut: Keterangan : = Total akrual perusahaan i pada periode ke t = Laba bersih perusahaan i pada periode ke-t = Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t = Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1 = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t = Aktiva tetap perusahaan pada periode ke t e = error Tahap perhitungan variabel manajemen laba : a. Perhitungan manajemen laba dilakukan dengan menghitung masing-masing variabel yang berada di dalam model modified jones. b. Setelah itu melakukan regresi linear sederhana untuk menghitung besarnya nilai non discretionary accrual dan discretionary accrual. Nilai discretionary accrual dapat bernilai nol, positif, atau negatif. Nilai nol menunjukkan manajemen laba dilakukan dengan pola perataan laba income smoothing, sedangkan nilai positif menunjukkan adanya manajemen laba dengan pola peningkatan laba income increasing, dan nilai negatif menunjukkan manajemen laba dengan pola penurunan laba income decreasing.

2. Variabel Dependen

a. Kesejahteraan pemegang saham perusahaan target

Variabel kesejahteraan pemegang saham akan diukur dengan rumus : Kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi Variabel kinerja diukur menggunakan rasio profitabilitas dengan cara menghitung rasio profitabilitas 1 tahun sesudah akuisisi bagi perusahaan pengakuisisi. Rasio Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio seperti : 1 Return on total assets ROA Rasio ini diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 2 Return on common stocholder’s equity ROE Rasio ini diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

E. Teknik Analisis Data

Pengujian Hipotesis 1. H1: Perusahaan target melakukan manajemen laba yaitu dengan cara menaikkan laba income increasing 1 tahun sebelum terjadinya akuisisi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji hipotesis 1 adalah : a. Melakukan regresi linear sederhana pada model modified jones untuk menentukan jumlah manajemen laba yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan target. b. Melakukan analisis deskriptif untuk menentukan sifat manajemen laba yang dilakukan oleh seluruh perusahaan. c. Melakukan uji statistik parametrik one sample t-test terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan, untuk menentukan tingkat signifikansi. 2. H2: Manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan target berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan target. a. Melakukan Perhitungan Kesejahteraan Pemegang Saham Langkah ini bertujuan untuk menghitung nilai kesejahteraan pemegang saham masing-masing perusahaan target. b. Melakukan analisis deskriptif Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini menjadi acuan untuk melihat karakteristik data yang diperoleh. Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai manajemen laba, dan kesejahteraan pemegang saham. c. Melakukan regresi sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara manajemen laba variabel independen dengan kesejahteraan pemegang saham variabel dependen. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen. Rumus yang akan digunakan yaitu : Y = + X Y = Variabel dependen kesejahteraan pemegang saham X = Variabel independen manajemen laba Tingkat signifikansi yang ditentukan sebesar 5 d. Setelah melakukan pengujian hipotesis, kemudian membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. 1 Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak, yang berarti bahwa manajemen laba yang dilakukan perusahaan target berpengaruh terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan target. 2 Apabila t hitung t tabel maka Ho diterima, yang berarti bahwa manajemen laba yang dilakukan perusahaan target

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAPMANAJEMEN LABA Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 6 8

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 92

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH MANAJEMEN LABA RIIL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007 – 2011

0 0 17

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KESEJAHTERAAN PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TARGET DAN KINERJA PERUSAHAAN PENGAKUISISI Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 1998-2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sal

0 0 76