BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan explanatory research menggunakan pendekatan Cross Sectional Study, dimana pengumpulan data variabel bebas dan data variabel
terikat dilakukan secara bersamaan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap implementasi program perawatan ibu hamil, bersalin dan nifas.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pujud bulan Oktober 2012 yang dimulai dari pengumpulan data sekunder, identifikasi masalah,
penelusuran pustaka, penentuan judul, bimbingan hingga penyusunan hasil penelitian.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah bidan termasuk bidan berstatus Pegawai Tidak Tepat PTT yang bertugas wilayah kerja Puskesmas Pujud terdiri dari 7 puskesmas
pembantu dan 7 polindes berjumlah 32 orang. Sampel adalah seluruh populasi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun dan mengacu pada
variabel yang diteliti untuk mengukur budaya organisasi sedangkan data sekunder
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari laporan pustu, polindes, Puskesmas Pujud, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir untuk mengukur variabel implementasi.
Prosedur kegiatan pengumpulan data yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap Persiapan Di tahapan ini peneliti melakukan pengurusan perizinan ke lokasi penelitian.
Melakukan pengumpulan data awal yang diperoleh dari berbagai sumber dari Puskesmas Pujud dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir. Selanjutnya
dilakukan uji coba instrumen penelitian yaitu uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Mempersiapkan bahan-bahan dan alat bantu yang mendukung
pelaksanaan penelitian di lapangan. Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keterandalan adalah uji yang
dilakukan terhadap kuisioner sebelum digunakan untuk mengukur nilai variabel bebas. Hal ini bertujuan agar alat ukur yang digunakan benar-benar
tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Pengukuran reabilitas dilakukan dengan cara One Shot atau diukur sekali saja.
Setelah semua pertanyaan valid analisis dilakukan dengan uji reabilitas di menggunakan Alpha Cronbach’s. Keputusan uji bila nilai Alpha Cronbach’s
r Corrected Item Total Correlation maka pertanyaan tersebut reliabel Hastono, 2006.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pujud dengan
cara memberikan kuesioner yang telah diuji validitasnya dan reliabilitasnya kepada sampel untuk diisi.
3.5
Variabel dan Definisi Operasional
Adapun variabel dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah: I. Variabel bebas
1. Tuntutan kerja adalah persepsi bidan mengenai beban kerja, kecepatan, kompleksitas, variasi, konflik dan kesulitan mempertahankan standar-
standar kerja 2. Hubungan interpersonal adalah terjalinnya komunikasi yang baik antara bidan
dengan kepala puskesmas, dan teman-teman sejawatnya dalam melakukan pekerjaan.
3. Dukungan kerja adalah sejauhmana kepala puskesmas memberikan komunikasi atau arahan, bantuan serta dukungan yang jelas terhadap bidan.
Dukungan tersebut dapat berupa adanya upaya pengembangan kemampuan, pemberian umpan balik, keterlibatan dalam mengambil keputusan.
4. Lingkungan kerja terdiri dari : a. Lingkungan kerja fisik, meliputi persepsi bidan, tata ruang fisik dan
resiko lingkungan yang dihadapi.
Universitas Sumatera Utara
b. Lingkungan sosial budaya yaitu lingkungan yang dipengaruhi oleh sikap, nilai-nilai, keyakinan, dan perilaku yang dipegang oleh sekelompok orang.
5. Komitmen organisasi adalah keinginan untuk tetap bekerja di pustu polindepuskesmas
6. Kepuasan kerja adalah kendala serta beban kerja bidan yang dirasakan saat melakukan tugasnya.
7. Persepsi kinerja adalah persepsi bidan terhadap hasil kerja. II. Variabel Terikat
Implementasi program perawatan ibu hamil, bersalin dan nifas merupakan penerapan pelaksanaan tugas bidan dalam perawatan ibu hamil, bersalin dan nifas
meliputi : 1. Cakupan K1 adalah persentase kunjungan antenatal pertama oleh ibu hamil
trimester I. 2. Cakupan K4 adalah persentase kunjungan antenatal keempat oleh ibu hamil
trimester III 3. Cakupan penjaringan ibu risti adalah persentase ibu hamil yang mempunyai resiko
tinggi kehamilan. 4. Cakupan TT1 adalah persentase ibu hamil yang memperoleh TT 1.
5. Cakupan TT2 adalah persentase ibu hamil yang memperoleh TT 2. 6. Cakupan ibu bersalin adalah persentase ibu bersalin yang ditolong tenaga
kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
7. Cakupan rujukan ibu bersalin adalah persentase ibu bersalin yang dirujuk ke fasilitas kesehatan.
8. Cakupan ibu nifas adalah persentase kunjungan ibu nifas ke fasilitas kesehatan.
3.6 Metode Pengukuran