Kompetensi Pedagogis Kemampuan Kerja Guru

116 Kecenderungan data indikator kompetensi pedagogis ini dapat juga diketahui melalui distribusi frekuensi kategorik. Rekapitulasi distribusi frekuensi kategorik indikator ini dapat dilihat pada Lampiran 4 butir B.3. Berdasarkan distribusi frekuensi kategorik ini disajikan dalam bentuk grafik histogram seperti pada Gambar 8 di atas. Gambar 8 menunjukkan kecenderungan data kompetensi pedagogis guru SMK sebesar 30 termasuk dalam kategori “amat baik”, 60 termasuk dalam kategori “baik”, 8 termasuk dalam kategori “cukup”, dan 2 termasuk kategori “kurang”. Dengan demikian secara keseluruhan kecenderungan data kompetensi pedagogis guru SMK pasca sertifikasi dapat dinyatakan sebagian besar termasuk dalam kategori “tinggi”.

b. Kompetensi profesional

Data indikator kompetensi profesional diperoleh berdasarkan sepuluh butir pernyataan dari 67 butir pernyataan dalam variabel kemampuan kerja guru. Dengan demikian indikator ini mempunyai rentang skor antara 10 sampai dengan 40, nilai rerata normatif sebesar 25,0 dan nilai simpangan baku normatif sebesar 5,0. Hasil analisis data empiris terhadap indikator ini diperoleh rentang skor antara 14,0 sampai dengan 40,0, nilai rerata sebesar 28,98, median sebesar 28,5, modus sebesar 25 dan simpangan baku sebesar 5,30. Kecenderungan data indikator kompetensi profesional dapat diketahui dengan membandingkan nilai rerata empiris dengan nilai rerata normatif dan nilai modusnya. Hasil perhitungan rerata empiris indikator ini diperoleh sebesar 28,98 dengan nilai modus sebesar 25. Data ini menunjukkan bahwa nilai rerata empiris 117 28,98 lebih besar dibandingkan rerata normatif 25,0 dengan nilai modus 25. Berdasarkan data ini dapat dinyatakan bahwa kecenderungan data kompetensi profesional guru SMK secara keseluruhan termasuk dalam kategor i “tinggi”. Kecenderungan data indikator kompetensi profesional ini dapat juga diketahui melalui distribusi frekuensi kategorik. Rekapitulasi distribusi frekuensi kategorik indikator ini dapat dilihat pada Lampiran 4 butir B.4. Berdasarkan distribusi frekuensi kategorik ini disajikan dalam bentuk grafik histogram seperti pada Gambar 8 di atas. Gambar 8 menunjukkan kecenderungan data kompetensi profesional guru SMK sebesar 24 termasuk dalam kategori “amat baik”, 44 termasuk dalam kategori “baik”, 30 termasuk dalam kategori “cukup”, dan 2 termasuk dalam kategori “kurang”. Dengan demikian secara keseluruhan kecenderungan data kompetensi profesional guru SMK pasca sertifikasi dapat dinyatakan sebagian besar termasuk dalam kategori “tinggi”.

c. Kompetensi kepribadian

Data indikator kompetensi kepribadian diperoleh berdasarkan empat belas butir pernyataan dari 67 butir pernyataan dalam variabel kemampuan kerja guru. Dengan demikian indikator ini mempunyai rentang skor antara 14 sampai dengan 56, nilai rerata normatif sebesar 35,0 dan nilai simpangan baku normatif sebesar 7,0. Hasil analisis data empiris terhadap indikator ini diperoleh rentang skor antara 31 sampai dengan 56, nilai rerata sebesar 44,92, median sebesar 44,5, modus sebesar 42,0 dan simpangan baku sebesar 7,86.