Desain Penelitian METODE PENELITIAN

101 Dilihat dari bentuk evaluasi maka penelitian ini termasuk evaluasi dampak impact evaluation. Pemilihan evaluasi dampak didasarkan pada pemikiran antara lain: 1 program sertifikasi guru telah menghabiskan dana yang sangat besar, sehingga seluruh stakeholder sekolah perlu tahu ”effect” perbedaan yang terjadi; 2 program sertifikasi guru yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 telah cukup matang setlled stage untuk dievaluasi dampaknya; 3 evaluasi lebih fokus pada outcome sehingga informasi dapat digali lebih mendalam.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri dan Swasta yang berada di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, Bidang Studi Teknologi dan Rekayasa yang meliputi 4 kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul dan satu pemerintah Kota Yogyakarta.

C. Populasi dan Sampel penelitian

Pada tahap awal metode kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru produktif Bidang Studi Teknologi dan Rekayasa di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah memperoleh sertifikat pendidik. Ukuran sampel dihitung berdasarkan formulasi yang dikemukakan Isaac Michael 1990:162, sebagai berikut: 1 1 1 2 2 2 P N d P NP S        102 Keterangan: S = jumlah sampel yang diperlukan N = jumlah anggota populasi P = proporsi populasi  0,50 maksimal sampel yang mungkin d = tingkat akurasi  0,05  2 = tabel nilai chi-square sesuai tingkat kepercayaan 0,95  3,841 Pada tahap penelitian berikutnya, untuk membuktikan, memperdalam dan memperluas data kuantitatif yang diperoleh pada tahap awal, perlu dilakukan penelitian lanjutan metode kualitatif. Pada penggunaan metode kualitatif subyek penelitian akan dipilih dari orang-orang yang memiliki kapasitas sebagai ”key informant” penelitian yaitu; pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan siswa. Subyek dipilih bukan menimbang pada proporsi yang representatif, tetapi secara pragmatis subyek tersebut akan mampu memberikan informasi secara utuh mengenai dampak sertifikasi guru terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru kemampuan, motivasi dan komitmen, kinerja guru, dan kinerja sekolah. Informan ditempatkan pada posisi aktif dan dipandang memahami dengan baik tentang sertifikasi guru dan kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan, mudah diakses, dan memiliki waktu yang cukup.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpul Data

Pada tahap awal metode kuantitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan alat pengumpul data kuesioner dan lembar pengamatan. Kuesioner dalam penelitian ini disusun untuk