1. Memantapkan Good Governance dengan dukungan SDM yang berkualitas
serta prasarana dan sarana yang memadai dan berstandard. 2.
Mengembangkan ekonomi kerakyatan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dengan pengelolaan Sumber Daya alam SDA yang berkelanjutan
dan terkendali. 3.
Meningkatkan infrastruktur dan konservasi alam yang handal berdasarkan tata ruang yang mantap untuk mendukung industri pariwisata berbasis
lingkungan dan budaya. 4.
Meningkatkan kondusifitas daerah dengan mendorong pelaksanaan demokrasi dan penegakan hukum.
5. Mengembangkan jejaring yang sinergis kepada semua pihak.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan di Kabupaten Samosir pada tanggal 2 Agustus sampai dengan tanggal 27 Agustus, dengan waktu tertentu.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi
antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu Sugiyono, 2006. Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel dependen
Variabel dependen yang sering juga disebut variabel terikat adalah variabel yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain Sukaria
Sinulingga, 2011. Variabel ini menjadi pusat perhatian utama peneliti karena dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independen.
Universitas Sumatera Utara
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: preferensi wisatawan terhadap kunjungan wisata Pulau Samosir.
2. Variabel Independen
Variabel independen yang sering juga disebut variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang
pengaruhnya negatif Sukaria Sinulingga, 2011. Kata mempengaruhi dalam konteks ini mempunyai arti bahwa : 1 Jika variabel independen ada, maka
variabel dependen juga ada, 2 jika nilai variabel independen berubah, maka nilai variabel dependen juga berubah.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah: atraksi wisata, aktivitas wisata, transportasi, jenis akomodasi, fasilitas akomodasi, dan jenis cenderamata.
3.4 Tahapan Penarikan Sampel
3.4.1 Populasi dan Sampel
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti bahan penelitian.
Objek atau nilai disebut unit analisis atau elemen populasi Iqbal Hasan, 2003:84. Dalam pelaksanaan penelitian, ruang lingkup populasi merupakan area yang amat
luas batasnya sehingga penggunaan populasi sebagai instrumen penelitian sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kelayakan dalam pelaksanaan
penelitian, ditentukan populasi sasaran target populasi, yaitu populasi yang digunakan untuk mengeneralisasi hasil penelitian. Adapun yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Samosir, baik itu wisatawan Nusantara maupun Mancanegara.
Universitas Sumatera Utara
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
dianggap bisa mewakili populasi. Objek atau nilai yang akan diteliti dalam sampel disebut unit sampel Iqbal Hasan, 2003:84. Masalah sampel akan terjadi bila
jumlah populasi terlalu besar dan menyebar sehingga di luar jangkauan penelitian. Untuk menentukan ukuran sampel penelitian dari populasi tersebut dapat
menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
2
1 N
n Ne
= +
Keterangan : n : ukuran sampel
N : ukuran populasi e : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih dapat ditolerir atau diinginkan yakni 10.
Dengan menggunakan rumus diatas, maka perhitungan sampel adalah :
2
1 N
n Ne
= +
n =
663.978 1+663.9780,1
2
=
663 .978 1+6639,78
= 99,98
= 100
Jumlah Sampel yang digunakan peneliti adalah sebanyak 100 orang wisatawan dari populasi sebesar 663.978 orang jumlah wisatawan nusantara dan
mancanegara yang berkunjung ke Pulau Samosir dari tahun 2006-2012.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling non random atau non probability sampling sampling acak yaitu quota sampling.
Iqbal Hasan 2003 mengemukakan bahwa sampling non random atau non probability sampling adalah cara pengambilan sampel yang semua objek atau
elemen populasinya tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
Quota sampling sampling jatah merupakan teknik sampling dimana peneliti membagi populasi kedalam kategori strata, lalu memberikan jatah
jumlah subjek untuk masing-masing stratum tersebut Kothari,1990 dalam Bhisma Murti, 2006.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
1. Dari data jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Samosir yaitu
sebanyak 663.978 orang, dengan rincian jumlah wisatawan nusantara sebanyak 524.021 orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 139.957
orang. 2.
Berdasarkan data jumlah wisatawan tersebut, maka masing-masing wisatawan dapat dibagi dan diambil sampelnya:
NO Wisatawan
Jumlah sampel setiap wisatawan
Jumlah sampel
1 Nusantara
524.021 663.978
� 100 78
2 Mancanegara
139.957 663.978
� 100 22
Total 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan, dapat disimpulkan bahwa wisatawan mancanegara dapat diambil sampelnya sebanyak 22 orang, dan wisatawan
nusantara dapat diambil sampelnya sebanyak 78 orang. Hal ini dilakukan agar sampel dapat merata dan sesuai dengan jumlah kunjungan wisatawan
ke Pulau Samosir Tabel 1.1.
3.5 Jenis Data dan Skala Pengukuran Variabel