Jenis dan Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

42 Berikut adalah kisi-kisi instrumen kuesioner dan wawancara: Tabel 3. Kisi-kisi instrumen kuesioner dan wawancara No. Aspek Indikator Butir Pertanyaan Cara Pengambilan Data 1. Pengetahuan orang tua dan guru terhadap pendidikan seksual anak autistik usia remaja. a. Perkembangan seksual anak autistik usia remaja? b. Penyimpangan perilaku seksual anak autistik usia remaja? c. Pandangan mengenai pendidikan seksual anak autistik usia remaja? d. Materi pendidikan seksual anak autistik usia remaja? 1, 2 3, 4 6, 7, 8, 9, 11, 16 12, 13 Kuesioner Wawancara 2. Pengalaman orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan seksual anak autistik usia remaja. a. Tindakan yang dilakukan saat anak melakukan penyimpangan perilaku seksual. b. Peran dalam mendampingi anak autistik usia remaja dalam memberikan pendidikan seksual. 5, 10, 14, 15, 17 Kuesioner Wawancara Tabel tersebut merupakan kisi-kisi instrumen kuesioner dan pedoman wawancara bagi orang tua dan guru sebagai subjek penelitian. Instrumen kuesioner dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 125 dan pedoman wawancara pada lampiran 2 halaman 135 .

F. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data merupakan salah satu cara agar penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengecekan data untuk menentukan bahwa data yang ditampilkan valid. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Menurut Djamal 2015: 130 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain di 43 luar data tersebut untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik triangulasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Triangulasi teknik berarti menguji kredibilitas data dengan cara membandingkan beberapa teknik yang berbeda terhadap sumber yang sama. Penerapan triangulasi teknik yaitu dengan memberikan kuesioner untuk diisi sesuai kejadian yang dialami oleh orang tua dan guru. Berdasarkan data kuesioner yang telah diperoleh, kemudian peneliti melakukan kroscek dengan data hasil wawancara terhadap orang tua dan guru. Jadi keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik yaitu dengan cara membandingkan data hasil kuesioner dan data hasil wawancara mengenai perkembangan seksual anak autistik usia remaja, gangguan perilaku seksual yang terjadi pada anak autistik serta persepsi orang tua dan guru terhadap pendidikan seksual anak autistik usia remaja di SLB Autis Citra Mulia Mandiri.

G. Teknik Analisis Data

Analisis pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif berupa penjabaran dan penggambaran sesuai dengan data yang diperoleh secara apa adanya. Tahapan dalam analisis data menurut Sugiyono 2010: 338-345 adalah sebagai berikut: