Pemanfaatan Tumbuhan Berdasarkan Bagian yang Dimanfaatkan.

Menurut Rahawarin 2004 Metroxylon sagu termasuk jenis palem yang dibudidayakan oleh masyarakat sekitar kawasan hutan pulau Miosuaar Papua. Tumbuhan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan pokok yaitu aci atau pati sagu. Kulit batang digunakan untuk pembuatan titian, daun dimanfaatkan sebagai dinding rumah dan atap. Nypa frutican bagian daun tua dijadikan untuk jejahitan untuk sarana upacara, penghasil bahan nira tuak, Cocos nucifera bagian buah dijadikan untuk minyak, bahan sayur sayuran, upacara adat, kayu sebagai bahan bangunan Astiti et al., 2008. Menurut Pangemanan et al., 2008 tanaman palem jenis Chrysalidocarpus lutescens atau palem kuning, termasuk palem budidaya yang berpotensi sebagai pengisi Ruang Terbuka Hijau atau RTH. Lebih lanjut Soerjani 1997, menambahkan tanaman yang termasuk katogori RTH memiliki beberapa fungsi antara lain, memperbaiki fungsi resapan air tanah , mengasimilasi pencemaran udara khususnya CO 2 dan NO 2 serta meningkatkan keanekaragaman hutan kota.

4.3 Pemanfaatan Tumbuhan Berdasarkan Bagian yang Dimanfaatkan.

Spesies-spesies yang digunakan oleh masyarakat Gandapura lebih dari satu bagian pada tumbuhan yang dimanfaatka oleh mereka, dari total spesies yang diperoleh dapat dilihat adanya perbandingan bagian-bagian yang digunakan yaitu daun, buah dan batang merupakan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegunaan, Jenis yang paling banyak bagian dimanfaatkan adalah Cocos nucifera, sebab tumbuhan ini merupakan tumbuhan serba guna yang hampir setiap bagian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Gandapura untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tumbuhan yang paling sedikit bagian yang dimanfaatkan yaitu tumbuhan, Caryota no, Chrysalidocarpus lutescens, Cyrtostachys lakka, Hyophorb lagenicaulis, Licuala grandis sebab tumbuhan tersebut tidak dimanfaatkan mereka untuk memenuhi kebutuhan, tetapi hanya untuk kesenangan atau indikator lingkungan. Untuk satu jenis tumbuhan digunakan lebih dari satu bagian misalnya untuk spesies tumbuhan nipa Nypa fruticans daunnya dapat digunakan untuk rokok linting, buah untuk kalang kaling, pelepah Universitas Sumatera Utara untuk obat-obatan. Pemanfaatan bagian tumbuhan ini merupakan tradisi dari nenek moyang hingga sekarang masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan semakin hari semakin ada peningkatan dalam pengolahannya. Hasil penelitian Rumbiak dan Heatubun 2001 di desa Tandia Kecamatan Wasior Kabupaten Manokwari.Tanaman palem jenis Metroxylon sagu, bagian yang dimanfaatkan adalah batang, digunakan untuk bahan pembuatan tepung sagu, tombak dan untuk ritual, serta untuk diambil nira. Tulang anak daun sebagai sendok. Seludang sebagai penyaringan dalam membuat sagu. Daun sebagai atap, penampungan tepung sagu dan ritual. Pelepah sebagai dinding, alat berupa senjata dan saluran untuk ramas sagu, dan daun muda untuk menghiasi tempat- tempat berlangsungnya adat. Nypa fruticans bagian yang dimanfaatkan yaitu tangkai malai bunga, untuk minuman beralkohol, cara pemanfaatannya, nira yang sudah ditampung dalam wadah yang terbuat dari bambu dimasukkan ramuan beberapa kayu muda dari jenis bakau dan dibiarkan selama beberapa hari sehingga menghasilkan kandungan alkohol yang tinggi, batang, digunakan sebagai senjata dan perkakas, daun digunakan sebagai ritual. Cocos nucifera bagian yang dimanfaatkan yaitu bagian bunga untuk nira, batang sebagai dinding , pagar, dan buah untuk dijadikan minyak. Areca catechu bagian yang digunakan yaitu, buah, untuk menyirih dan batang untuk senjata dan perkakas. Bisa disimpulkan bahwa pada masyarakat etnik Wondama yang berdiam di desa Tandia, tumbuhan yang banyak dimanfaatkan bagiannya yaitu Metroxylon sagu. Gusbager et al., 2003 dalam penelitiannya di daerah Aliran Sungai Tami Arso Jayapura terdapat jenis tumbuhan Metroxylon sagu pemanfaatannya hanya pati sebagai sumber bahan makanan pokok. Nypa fruticans, pemanfaatannya bagian daun yang tua sebagai bahan pembuat atap, dan untuk upacara adat, buah dimakan dan niranya diminum. Metroxilon sagu, batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan aci sagunya dimakan, tangkai daun digunakan sebagai bahan pembuat rumah dinding, daun dijadikan atap, serta tabung pembuat sagu, batang sebagai serat, daun digunakan dalam upacara adat. Arenga pinnata, pemanfaatan jenis palem ini biasa diambil niranya oleh masyarakat, sedangkan tulang daunnya dijadikan sapu. Nega et al., 2003 Universitas Sumatera Utara Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Gandapura seperti terdapat pada Tabel 2. Tabel 2. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan. No Nama Ilmiah Bagian yang dimanfaatkan 1 Arenga pinnata Buah, tanda, sabut, batang, ijok. 2 Araca catechu Buah, daun, batang, akar, jenggot pinang, pelepah kulit. 3 Borassus flabellifer Buah, daun, batang, biji, pelepah. 4 Caryota no Daun, batang, buah. 5 Corypha utan Batang, daun, pelepah, biji. 6 Cocos nucifera Buah, daun, batang, batok, lidi, sabut, pelepah, air, tandan, tempurung, senudang. 7 Chrysalidocarpus lutescens Daun, batang, buah. 8 Cyrtostachys lakka . Daun, batang, buah. 9 Elaeis guineensis Buah,daun, pucuk, cangkang, lidi, biji. 10 Hyophorb lagenicaulis Daun, batang, buah. 11 Licuala grandis Daun, batang, buah. 12 Metroxylon sagu Buah, daun, batang, pelepah, kulit pelepah. 13 Nypa fruticans Buah, daun, pelepah, ijok.

4.4 Pemanfaatan Tumbuhan Berdasarkan Kelompok kegunaanya