3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel Y, variabel X atau keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal Ghozali 2011:160. Ada dua kriteria yang dapat digunakan dalan uji
normalitas, yaitu meliputi: a. Analisis Grafik dan Kurva P-Plot
Deteksi uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
histogram dari residualnya. Sedangkan, kurva Probabity plot P-Plot dapat digunakan untuk membandingkan distribusi normal dan distribusi
komulatif. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal dan ploting data residual dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi
data residual normal, maka data akan mengikuti garis diagonalnya. b. Analisis Statistik Kolmogorov- Simirnov
Diteksi secara statistik dapat dilakukan dengan analisis statistik non- parametik Kolmogorov- Simirnov K-S. dalam pengujian ini model
regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila nilai signifikansi masing-masing variabel variabel bebas dan terikat lebih
besar dari 0,05 dan berlaku sebaliknya model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas apabila nilai signifikansi masing-masing variabel lebih
kecil dari 0,05.
3.7.2.2 Uji Multikolonieritas
Uji Multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali,
2011:105. Syarat model regresi berganda adalah antar variabel bebas tidak ada hubungan multikolinieritas. Pengujian multikolinieritas dapat dilihat
dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Dimana tidak terjadi gejala multikolinieritas jika nilai tolerance lebih besar atau sama dengan
0,10 atau nilai variance inflation factor VIF lebih kecil atau sama dengan 10.
3.7.2.3 Uji heteroskedastisitas