Pengertian Informasi Elektronik INFORMASI ELEKTRONIK MENURUT UNDANG-UNDANG

BAB II INFORMASI ELEKTRONIK MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

A. Pengertian Informasi Elektronik

Bab ini akan dikemukakan pengertian informasi dan elektronik, yang dimuat dalam ketentuan-ketentuan terkait dengan informasi elektronik untuk menyamakan persepsi dan menghindari timbulnya perbedaan penafsiran mengenai objek dan pokok masalah dalam penelitian ini. Sesuai dengan identifikasi masalah, maka sebelum mendefenisikan pengertian informasi elektronik ada baiknya kita membahas apa itu yang dimaksud dengan informasi dan apa yang dimaksud dengan elektronik sehingga dapat menarik kesimpulan terhadap definisi informasi elektronik. 1. Informasi Terdapat beberapa pengertian dan definisi informasi menurut para pakar: a. Menurut Raymond Mc. Leod, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang . b. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara c. Menurut Joneer Hasugian, informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media. 7 d. Menurut Jogiyanto HM, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian –kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 8 Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang benar- benar ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal dan gambar. Data yang diolah melalui suatu 7 http :wira059.blogspot.com201109pengertian-informasi-menurut-para-pakar diakses tanggal 5 April 2015. 8 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 1999, hlm.692. Universitas Sumatera Utara model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut : a. Keakuratan dan teruji kebenarannya 9 Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. b. Kesempurnaan informasi Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, dan pengubahan. c. Tepat waktu Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. d. Relevansi Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan. e. Mudah dan murah Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya. Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu : 9 http :wira059.blogspot.com201109pengertian-informasi-menurut-para-pakar diakses tanggal 5 April 2015. Universitas Sumatera Utara a. Akurat, yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tepat pada waktunya, yaitu informasi yang diterima tidak boleh terlambat. c. Relevan, yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya. 10 2. Elektronik Beberapa definisi dari para ahli yang dapat memberikan pengertian tentang elektronik yaitu sebagai berikut: a. Menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel “Electronics is the branch of Electronical Engineering which deals extensively with the transfer of information by means of electromagnetic energy ”. Artinya: Elektronik adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas dengan alih informasi menggunakan tenaga elektromagnetik. b. Menurut J. Millman “Electronics is the science and the technology of the passage of charged particles in a gas, in a vaccum, or in a semiconductor ”. Artinya: Elektronik adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu ruang hampa atau suatu semikonduktor. c. Menurut E. Carol Young “The study, design, and use of devices that depend on the conduction of electricity through a vaccum, gas, or semiconductor ”. Artinya: Elektronik meliputi studi, perancangan dan 10 “Pemanfaatan Teknologi Informasi di Pasar Modal Sejauh Manakah Implementasinya?” http:www.e-finance.com diakses 6 April 2015. Universitas Sumatera Utara penggunaan piranti-piranti yang berdasar hantaran listrik di dalam suatu ruang hampa, gas dan semikonduktor. Pengertian informasi menurut uraian di atas adalah data, teks, gambar- gambar, kode-kode program komputer, sedangkan pengertian elektronik adalah teknologi yang memiliki sifat listrik, digital, magnetik, nir-kabel, optik elektromagnetik. Dengan demikian istilah informasi elektronik mengandung arti informasi yang dihasilkan dikirim, diterima, disimpan dan diolah secara elektronik, tetapi tidak terbatas pada data elektronik, e-mail, telegram, atau facsimile. Menurut Pasal 1 Angka 1 UU ITE bahwa yang dimaksud dengan informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gamabar, peta rancangan, foto, elektronic data interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perfrasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Informasi elektronik merupakan salah satu hal yang diatur secara substansial dalam UU ITE selain transaksi elektronik. Perkembangan pemanfaatan informasi elektronik dewasa ini sudah memberikan kenyamanan dan kemanfaatannya. Sebagai contoh, penggunaan e-mail sangat memudahkan setiap orang bisa berkomunikasi melalui pengiriman berita secara cepat, dan dapat melintasi wilayah baik lokal, regional, dan bahkan hingga internasional. Pemanfaatan penyebaran informasi Universitas Sumatera Utara elektronik ini, telah memberikan manfaat dengan menjamurnya usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang penjualan jasa seperti warung-warung internet. Definisi informasi elektronik di atas memuat tiga makna, yaitu: a. informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, b. informasi elektronik memiliki wujud di antaranya tulisan, suara danatau gambar, c. informasi elektronik memiliki arti atau dapat dipahami, yang artinya bahwa dengan adanya UU ITE, maka telah ada pengakuan secara tegas tentang tanda tangan elektronik yang memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sama dengan tanda tangan konvesional selama tanda tangan tersebut dapat dijadikan alat untuk melakukan verifikasi dan autentifikasi penandatangan yang bersangkutan.

B. Ruang Lingkup Informasi Elektronik