2.1.8. Strategi Pemasaran
Pemahaman preferensi konsumen dapat dimanfaatkan dalam perumusan strategi pemasaran. Kotler 2000 menyatakan bahwa perusahaan harus membuat
keputusan mendasar dalam pengetahuan pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran mentransformasikan strategi pemasaran menjadi program
pemasaran. Konsep bauran pemasaran yang dipopulerkan McCarthy dalam Kotler 2000 menyatakan bahwa bauran pemasaran terdiri dari empat unsur yang
dikenal sebagai empat P four P, yaitu: 1.
Produk Product
Menurut Kotler 2000, poduk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Produk
merupakan alat bauran pemasaran yang paling mendasar karena merupakan alat penawaran perusahaan kepada pasar. Produk mencakup kualitas,
rancangan, bentuk, merek dan kemasan produk. Tugas pemasar adalah menyampaikan manfaat-manfaat produk secara tepat kelompok konsumen
yang tepat pula. Strategi produk didefinisikan sebagai suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang
dipasarkannya. 2.
Harga Price Kotler 2000 mengidentifikasikan harga sebagai jumlah uang yang
ditagihkan untuk suatu produk atau jasa. Harga juga diartikan sebagai jumlah nilaiyang dipertukarkan konsumen untuk memiliki atau
menggunakan jasa atau produk. Strategi bauran harga meliputi keputusan-
keputusan yang berkaitan dengan penetapan harga dasar, potongan harga dan syarat-syarat pembayaran serta tingkat kompetensi pasar.
3. Tempat Place
Tempat berkaitan dengan saluran pemasarandan distribusi. Saluran pemasaran adalah organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam
proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi Kotler, 2000. Distribusi merupakan kegiatan yang harus
dilakukan oleh pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang yang dipasarkanya kepada
konsumen. 4.
Promosi Promotion Promosi merupakan kunci dari kampanye penjualan. Kotler 2000
mendefinisikan bahwa promosi terdiri dari kumpulan kiat intensif yang beragam, kebanyakn berjangka pendek, dirancang untuk mendorong
pembelian suatu produk atau jasa secara lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen dan pedagang. Keberhasilan suatu promosi yang dilakukan
dinilai dari preferensi masyarakat terhadap produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan suatu kegiatan yang sangat menentukan
dalam meningkatkan nilai penjualan dan pertumbuhan produknya.
2.2. Kajian Penelitian Terdahulu