Contextual Puzzle Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based LearningPjBL

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Manfaat Bagi Siswa Siswa memperoleh media pembelajaran berupa permainan puzzle yang menarik, sehingga akan menimbulkan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran dan siswa akan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran IPA. b. Manfaat Bagi Guru Penggunaan media puzzle dapat memberikan solusi bagi guru untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa. Selain itu media puzzle ini dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas. c. Manfaat Bagi Sekolah Dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. d. Manfaat Bagi Peneliti Memperoleh produk berupa media puzzle yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan media yang lebih baik, menarik, dan kreatif lagi untuk penelitian berikutnya.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk mewujudkan satu kesatuan dalam berpikir dan menghindari kesalahan makna kata, maka perlu ditegaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan judul skripsi.

1.5.1 Contextual Puzzle

Pendekatan kontekstual Contextual Teaching and LearningCTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat Aqib, 2013. Rahmanelli 2007 menjelaskan bahwa puzzle adalah permainan merangkai potongan gambar yang berantakan menjadi suatu gambar yang utuh. Manfaat bermain puzzle menurut Crist, sebagaimana dikutip oleh Yulianti 2010 antara lain: mengasah otak, melatih koordinasi mata dan tangan, melatih nalar, melatih kesabaran, dan pengetahuan. Contextual puzzle merupakan hasil modifikasi dari permainan puzzle konvensional. Pada media contextual puzzle terdapat pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka serta harus diselesaikan dengan cara diskusi. Terdapat pula tugas proyek yang harus dikerjakan secara berkelompok. Tugas proyek yang terdapat dalam puzzle berupa tugas pemanfaatan limbah atau sampah anorganik yang terdapat di lingkungan di sekitar mereka.

1.5.2 Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based LearningPjBL

Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyekkegiatan sebagai inti pembelajaran. Wena 2011 mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek pada siswa. Kerja proyek akan melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah. Melalui pembelajaran kerja proyek, kreativitas dan motivasi siswa akan meningkat. Menurut The George Lucas Educational Foundation, sebagaimana dikutip oleh Widiyatmoko 2012, pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menuntut pengajar dan atau peserta didik mengembangkan pertanyaan penuntun a guiding question. Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, maka pembelajaran bernasis proyek memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggali konten atau materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.

1.5.3 Pencemaran dan Dampaknya Bagi Makhluk Hidup