D negatif : soal tidak baik
Hasil analisis daya pembeda soal uji coba disajikan dalam Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Soal Berdasarkan Daya Pembeda
Kriteria soal Nomor soal
Sangat baik -
Baik
6, 17, 27, 33, 36, 39
Cukup
1, 3, 4, 5, 8, 9 ,13, 14, 16, 17, 19, 21, 23, 25, 26, 28, 30, 31, 32, 34, 35, 37, 38, 40
Jelek
2, 7, 10, 11, 12, 15, 20, 22, 24, 29
Negatif -
3.7 Analisis Data
3.7.1 Uji Normalitas
Untuk menguji normalitas data digunakan rumus: �
2
=
−
2
=1
Sugiyono 2007: 79 Keterangan :
�
2
= Chi kuadrat f
h
= frekuensi yang diharapkan f
o
= frekuensi pengamatan Hasil Chi kuadrat kemudian dibandingkan dengan tabel Chi kuadrat
dengan derajat kebebasan dk 5 dan taraf kesalahan 5 kemudian ditarik kesimpulan. Jika harga
�
2
�
2
maka data akan terdistribusi normal.
3.7.2 Uji Gain
Peningkatan rata-rata aktivitas dan hasil belajar siswa dihitung menggunakan rumus normal gain yaitu:
=
� − �
100 − �
Hake, 1998 dengan
g = besarnya faktor gain S
awal
= skor rata-rata awal S
akhir
= skor rata-rata akhir Kriteria peningkatan:
Jika harga 0,3 maka besar peningkatannya rendah
Jika harga 0,3
0,7 maka besar peningkatannya sedang Jika harga
0,7 maka besar peningkatannya tinggi
3.7.3 Uji Ketuntasan Belajar
Efektivitas penerapan model BTL berketerampilan proses terhadap Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
t = x
− μ
s n
Sugiyono, 2007: 96 Keterangan :
t = nilai t hitung
x = nilai rata-rata sampel
μ = nilai KKM IPA SMP 3 Ungaran
s = simpangan baku n = jumlah anggota sampel
3.7.4 Analisis Lembar Observasi
3.7.4.1 Aktivitas Belajar
Untuk menghitung aktivitas belajar siswa digunakan rumus: �
= × 100
Kriteria keaktifan dibedakan menjadi 4 yaitu: 80
100 = sangat aktif 60
80 = aktif 40
60 = cukup aktif 20
40 = kurang aktif Direktorat Pembinaan SMA, 2010: 64
3.7.4.2 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik
Untuk mengetahui hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa digunakan rumus: �
= × 100
Kriteria hasil belajar afektif dan psikomotorik dibagi menjadi 4 yaitu 80
100 = sangat baik 60
80 = baik 40
60 = cukup 20
40 = kurang Direktorat Pembinaan SMA, 2010: 59
3.7.5 Analisis Hasil Belajar Kognitif
Untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa digunakan rumus: �
= × 100 Arikunto, 2002: 236
Nilai KKM IPA SMP N 3 Ungaran adalah 70. Siswa dikatakan tuntas jika nilai yang diperoleh KKM.
3.7.6 Analisis Persentase Ketuntasan Klasikal
Persentase ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan menggunakan rumus: � =
� �
× 100 Sudjana, 2008: 109
Keterangan: P = persentase ketuntasan belajar klasikal
S = jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar N = jumlah siswa seluruhnya
Jika persentase siswa yang tuntas belajar berjumlah 85, maka dapat dikatakan ketuntasan belajar klasikal sudah tercapai.
39
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar yang diamati dalam penelitian ini yaitu melihat, mendengar, menulis dan mengucap. Rekapitulasi analisis hasil aktivitas belajar
siswa dapat dilihat pada Tabel 4.1. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas yang diamati Pertemuan ke-
1 2
3 Melihat
66 87
95 Mendengar
65 75
94 Menulis
64 78
96 Mengucap
54 72
85 Rata-rata
62 78
93 Nilai tertinggi
90 100
100 Nilai terendah
20 60
70 Ketuntasan klasikal
74 100
100 Gain
0,42 0,68