simulasi taman sirkulasi berbasis bioedutainment pada Semester Genap Tahun Ajaran 20122013, diukur berdasarkan hasil nilai tugas, penilaian LKS, penilaian
LDS, dan nilai tes evaluasi pada akhir pertemuan. Nilai tersebut kemudian dianalisis dan diperoleh nilai hasil belajar siswa seperti tercantum pada Tabel 6.
Tabel 6 Hasil belajar siswa kelas VIII C, VIII D,dan VIII E
Data Kelas VIII C
Kelas VIII D Kelas VIII E
Nilai tertinggi Nilai terendah
Nilai rata-rata Jumlah siswa
Jumlah siswa yang tuntas Ketuntasan klasikal
90 63
80 28
25
89,28 94
65 80
26 21
80,76 90
65 81
24 20
83,33 Rata-rata ketuntasan klasikal
84,46
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 35. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa kelas VIII C, VIII D, dan VIII
E menunjukkan tingkat ketuntasan klasikal siswa yaitu sebesar 89,28, 80,76,dan 83,33. Rata-rata ketuntasan klasikal siswa dari kelas VIII C, VIII
D, dan VIII E adalah 84,46. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode simulasi taman sirkulasi berbasis bioedutainment pada materi sistem peredaran
darah manusia dapat berpengaruh positif terhadap kualitas hasil belajar siswa.
3. Tanggapan Siswa
Tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan metode simulasi taman sirkulasi berbasis bioedutainment pada materi sistem peredaran darah
manusiadiperoleh dari angket yang diberikan kepada siswa yaitu siswa kelas VIII C, VIII D, dan VIII E. Angket tanggapan siswa diberikan pada saat akhir
pembelajaran. Hasil angket tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Hasil analisis angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran materi sistem peredaran darah dengan metode simulasi berbasis
bioedutainment
No. Aspek yang ditanyakan
VIII C VIII D
VIII E ∑
∑ ∑ ∑ ∑
1.
Siswa belajar materi yang akan diajarkan oleh guru
20 71
18 69
18 75
2.
Siswa tertarik mengikuti pembelajaran
28 100
26 100
24 100
3.
Pembelajaran menyenangkan
28 100
24 92
24 100
4.
Siswa bisa bekerjasama dengan baik dengan kelompok saat kegiatan simulasi
28 100
24 92
24 100
5.
Pembelajaranbisa meningkatkan kerjasama dengan kelompok
23 82
22 85
22 92
6. Siswa
bermain secara sportif tidak membaca naskah skenario pada saat melakukan
kegiatan simulasi
24 86
22 85
22 92
7.
Siswa merasa tertantang untuk berkompetisi dengan kelompok lain pada saat melakukan
kegiatan simulasi
24 86
24 92
24 100
8. Siswa
menyukai suasana kelas
26 93
24 92
24 100
9.
Pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas
siswa 25
89 24
92 24
100 10.
Siswa lebih memahami materi dengan metode simulasi berbasis bioedutainment
24 86
24 92
24 100
Rata-rata kelas 25
89 23
89 23
96 Rata-rata dari ketiga kelas
91,33
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 37. Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa siswa memberikan tanggapan
positif terhadap pembelajaran menggunakan metode simulasi taman sirkulasi berbasis bioedutainment pada materi sistem peredaran darah manusia. Kelas VIII
C, VIII D, dan VIII E menunjukkan tanggapan yang sangat baik terhadap pembelajaran menggunakan Metode simulasi taman sirkulasi berbasis
bioedutainment dengan persentase berturut-turut yaitu 89, 89, dan 96. Rata- rata tanggapan siswa dari ketiga kelas yaitu 91,33 dengan kriteria sangat baik.
4.Tanggapan Guru
Hasil tanggapan guru terhadap pembelajaran materi sistem peredaran darah menggunakan metode simulasi taman sirkulasi berbasis bioedutainment
disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan metode simulasi taman
sirkulasi berbasis bioedutainment
No. Pernyataan
Jawaban 1.
2. 3.
4. 5.
Kesan terhadap pembelajaran Aktivitas siswa selama pembelajaran
Hasil belajar siswa setelah pembelajaran
Kelebihan pembelajaran menggunakan metode simulasi
berbasis bioedutainment Ketertarikan menggunakan metode
simulasi berbasis bioedutainment Sangat mengesankan karena anak lebih
jelas dan mudah memahami materi Lebih meningkat
Lebih meningkat Siswa lebih antusias dan sangat tertarik
mengikuti pembelajaran Tertarik menggunakan metode simulasi
berbasis bioedutainment untuk materi yang lain
Tabel 8 menunjukkan bahwa guru memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran menggunakan metode simulasi taman sirkulasi berbasis
bioedutainment pada materi sistem peredaran darah manusia.
5. Kinerja guru