Rumusan Masalah Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada bagaimanakah kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar, dan bagaimanakah upaya yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar jika terjadi sengketa. Dari beberapa uraian di atas maka dalam penelitian ini penulis berkeinginan untuk mengangkat masalah mengenai kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar jika terjadi sengketa dan tinjauannya dalam konsep hukum yang berkeadilan dengan harapan sedikit banyak dapat memberikan masukan bagi pihak yang terkait dalam sengketa tanah belum terdaftar.

1.4 Rumusan Masalah

Untuk mempermudah arah dan tujuan serta efektifnya proses pembahasan dari penelitian ini, maka penulis menentukan beberapa rumusan permasalahannya sebagaimana tersebut di bawah ini : 1. Bagaimanakah kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar? 2. Bagaimanakah upaya yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar jika terjadi sengketa?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dimaksudkan untuk memberikan arah yang tepat dalam proses dan pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan agar penelitian tersebut berjalan sesuai dengan apa yang hendak dicapai. Dalam penelitian ini penulis membuat tujuan penelitian menjadi dua kelompok :

1.5.1 Tujuan Obyektif

1. Untuk mengetahui bagaimanakah kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar. 2. Untuk mengetahui bagaimanakah upaya yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar jika terjadi sengketa.

1.5.2 Tujuan Subyektif

1. Untuk memenuhi persyaratan formal bagi penulis dalam rangka memperoleh gelar kesarjanaan Strata 1 pada Program Studi Ilmu Hukum Universitas Negeri Semarang. 2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta masukan pemikiran dalam khasanah ilmu hukum terutama aturan-aturan yang ada dalam Hukum Agraria yang dapat bermanfaat dikemudian hari.

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam setiap penelitian tertentu diharapkan adanya manfaat yang dapat diambil dari penelitian tersebut, sebab besar kecilnya manfaat penelitian akan menentukan nilai dari penelitian tersebut :

1.6.1 Manfaat Teoritis

Yaitu sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang ilmu hukum khususnya hukum perdata.

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dibidang ilmu hukum serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar jika terjadi sengketa. 2. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan permasalahan yang ada hubungannya dengan tanah yang belum terdaftar.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari 3 tiga bagian yang mencakup 5 lima bab yang terdiri dari bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skipsi dan bagian akhir skripsi. Bagian yang pertama merupakan bagian pendahuluan skripsi. Bagian pendahuluan skripsi ini terdiri dari Judul, Abstrak, Pengesahan, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Daftar isi, Datar Tabel dan Daftar Lampiran. Bagian kedua ialah bagian isi skripsi yang terdiri dari lima bab yang terdiri dari Bab 1 sampai dengan Bab 5. Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. Bab 2 bagian tinjauan pustaka akan diuraikan mengenai kerangka teori dimana teori-teori ini diharapkan mampu menjembatani atau mempermudah dalam memperoleh hasil penelitian. Kerangka teori terdiri dari beberapa sub bab yaitu tentang tinjauan tentang tanah belum terdaftar, tinjauan tentang hak menguasai negara, tinjauan tentang penguasaan hak atas tanah, tinjauan tentang pendaftaran tanah, tinjauan tentang sengketa pertanahan, tinjauan tentang kewenangan, dan kerangka berfikir. Bab 3 merupakan bab metode penelitian yang akan menjelaskan tentang metode yang digunakan meliputi metode pendekatan penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Bab 4 merupakan bab hasil penelitian dan pembahasan yang akan menjelaskan mengenai hasil penelitian serta analisa-analisa peneliti dari data yang telah diperolehnya. Sehingga dalam bab ini pula akan diuraikan jawaban dari permasalahan yang berkaitan dengan kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan terhadap tanah belum terdaftar jika terjadi sengketa. Bab 5 merupakan bab penutup yang berisikan tentang kesimpulan dan saran, dan peneliti akan mencoba menarik sebuah benang merah terhadap permasalahan yang diangkat. Bagian yang ketiga merupakan bagian akhir skripsi. Pada bagian akhir skripsi, bagian ini terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran – lampiran. 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan tentang tanah belum terdaftar

2.1.1 Istilah dan pengertian tanah

Tanah adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia di muka bumi. Tanah menjadi kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir sampai meninggal dunia, manusia membutuhkan tanah untuk tempat tinggal dan sumber kehidupan. Secara kosmologis, tanah adalah tempat manusia tinggal, tempat bekerja dan hidup. Tempat dari mana mereka berasal, dan akan kemana pula mereka pergi. Dalam hal ini, tanah mempunyai dimensi ekonomi, sosial, kultural, politik, dan ekologis. Menurut isi dari Pasal 4 ayat 1 UUPA dinyatakan: “Atas dasar hak menguasai dari Negara sebagai yang dimaksud dalam Pasal 2 ditentukan adanya macam-macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama- sama dengan orang lain serta badan- badan hukum” Menurut kamus besar bahasa Indonesia 1994, tanah adalah: 1. Permukaan bumi atau lapisan bumi yang diatas sekali. 2. Keadaan bumi di suatu tempat. 3. Permukaan bumi yang diberi batas. 4..Bahan-bahan dari bumi sebagai bahan sesuatu.