4
dan struktur pemanfaatan ruang suatu wilayah, maka zone pemanfaatan ruang wilayah sekitar PLTN harus direncanakan sejak dini untuk menghindarkan
penduduk dari dampak negatif jangka panjang atau selama usia PLTN. Dalam disertasi ini dilakukan kajian dampak radiologi yang mungkin
timbul bila terjadi kecelakaan nuklir selama usia PLTN, serta langkah tanggap darurat emergency preparedness. Kajian ini menjadi masukan dalam menyusun
pemanfaatan ruang wilayah sekitar PLTN Ujung Lemahabang, penyiapan program tanggap darurat dan sekaligus menentukan biaya kerusakan yang
diakibatkannya.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi dalam menganalisis dampak radiologi terhadap lingkungan dalam waktu yang panjang adalah terdapatnya perubahan-
perubahan yang cukup berarti dalam jumlah penduduk dan pola pemanfaatan ruang dimulai sejak tahap perencanaan, konstruksi, komisioning dan
dekomisioning. Sehingga yang menjadi pertanyaan adalah apakah perubahan ini akan menyebabkan peningkatan resiko yang cukup berarti, apa usaha yang dapat
dilakukan untuk mengurangi dampak oleh adanya pertumbuhan penduduk dan perubahan pola pemanfaatan ruang tersebut, dan dalam kondisi terjadi kecelakaan
bagaimana seharusnya pengusaha nuklir maupun penduduk berrespon? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukanlah tahapan penelitian sebagai
berikut ini: 1 melakukan estimasi penyebaran bahan radionuklida secara spasial yang
mungkin akan diterima oleh penduduk sekitar PLTN. 2 memperkirakan dampak radiologi yang ditimbulkan oleh penyebaran tersebut
sekaligus mengestimasi biaya kerusakan yang mungkin timbul oleh penerimaan bahan radionuklida oleh penduduk sekitar
3 melakukan estimasi pertumbuhan penduduk dan pemanfaatan lahan selama usia PLTN yang berpengaruh terhadap kemungkinan dampak radiologi secara
kolektif.
5
4 melakukan analisis pemanfaatan ruang wilayah sekitar PLTN setelah kehadiran PLTN dan mengkaji langkah- langkah tanggap darurat yang harus
dilakukan untuk mitigasi kerusakan.
1.3 Ruang lingkup
Dalam penelitian ini dampak radiologi yang diteliti adalah dampak pelepasan bahan radionuklida dari reaktor PLTN jenis reaktor air ringan
bertekanan Pressurized Water Reactor, PWR dengan daya nominal 1000 MWe, yang terdispersi di udara mengingat dampak inilah yang sangat dominan dalam
suatu kecelakaan nuklir. Demikian pula radius penelitian dibatasi pada radius 50 km di sekitar PLTN mengingat konsentrasi radionuklida sudah sangat rendah pada
jarak tersebut. Wilayah pada radius tersebut meliputi Kabupaten Jepara, Pati, Kudus, dan sebagian kecil Demak dengan jumlah penduduk selalu berkembang
secara spasial dan temporal selama usia PLTN. Diperkirakan usia PLTN adalah 40 tahun dan diasumsikan akan mulai beroperasi pada tahun 2016. Analisis
perkiraan biaya kerusakan dibatasi pada biaya kerugian akibat langsung dampak radiologi seperti kematian kanker fatal, gangguan kesehatan serius kanker no n-
fatal, kehilangan pekerjaan dan penggunaan tindakan tanggap darurat yang dapat dibuktikan terkait atau disebabkan oleh pelepasan zat radiasi dari kecelakaan
PLTN tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian