Kerangka Pemikiran Analisis pengaruh aglomerasi industri, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan nilai output industri terhadap laju pertumbuhan ekonomi Kab/Kota di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2011

44 Dari uraian mengenai hubungan antar variabel diatas, maka dapat dituliskan hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Aglomerasi Industri diduga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi di Propinsi Jawa Tengah.

2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK diduga berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Tengah.

3. Nilai Output Industri diduga berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Tengah.

4. Aglomerasi Industri, TPAK dan Nilai Output Industri diduga berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Tengah. 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Batasan atau ruang lingkup penelitian terdapat pada variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen atau variabel tidak terikat dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan ekonomi di tiap kabkota di Jawa Tengah yang selalu berfluktuasi dan variabel independen dalam penelitian ini adalah aglomerasi industri, tingkat partisipasi angkatan kerja TPAK dan nilai output industri manufaktur. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena data yang digunakan adalah seluruh data dari kabupaten atau kota di Propinsi Jawa Tengah. Periode penelitian didasarkan pada data yang digunakan dalam analisis meliputi tahun 2009-2011 dengan menggunakan metode data panel. Sedangkan jenis data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yakni data yang diperoleh dari hasil pengolahan pihak kedua. Adapun data yang digunakan merupakan data tahunan.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data diperoleh dengan cara dokumentasi, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan kategori klasifikasi data-data tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian dari berbagai sumber antara lain buku-buku, jurnal, serta website publikasi yang ada. 46 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersumber dari Buku Jawa Tengah Dalam Angka, Produk Domestik Regional Bruto menurut KabupatenKota di Jawa Tengah, serta data yang berasal dari sumber-sumber lain. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :  Library Research Data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal koran dan hal lain yang berhubungan dengan aspek penelitian sebagai upaya untuk memperoleh data yang valid.

C. Metode Analisis Data

1. Metode Data Panel

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel. Analisis data panel merupakan kombinasi dari deret waktu time series dengan kerat lintang cross section. Menurut Baltagi 2005:125, keunggulan penggunaan data panel dibandingkan deret waktu dan kerat lintang adalah: a. Data panel membuat data lebih informatif, lebih bervariasi dan mengurangi kolinearitas antar variabel sehingga lebih efisien. b. Studi data panel lebih memuaskan untuk menentukan perubahan dinamis dibandingkan studi berulang dari cross section. c. Data panel membantu studi untuk menganalisis perilaku yang lebih kompleks. 47 d. Data Panel lebih mendeteksi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak dapat diukur oleh data time series dan data cross-section. e. Estimasi data panel dapat menunjukan adanya heterogenitas dalam setiap individu. Data panel dapat dibedakan menjadi dua, balanced panel dan unbalanced panel. Balanced panel terjadi jika panjangnya waktu untuk setiap unit cross section sama. Sedangkan unbalanced panel terjadi jika panjangnya waktu tidak sama untuk setiap unit cross section.

2. Model Estimasi Regresi Data Panel

a. Pendekatan Kuadrat Terkecil Pooled Least Square

Merupakan teknik pendekatan yang paling sederhana dengan mengasumsikan bahwa data gabungan yang ada menunjukan kondisi yang sesungguhnya yaitu menggabungkan pooled seluruh data time series dan cross section dan kemudian mengestimasi model dengan menggunakan metode ordinary least square OLS. Hasil analisis regresi ini dianggap berlaku pada semua objek pada semua waktu. Kelemahan asumsi ini adalah ketidaksesuaian model dengan keadaan yang sesungguhnya. Kondisi tiap objek saling berbeda, bahkan satu objek pada suatu waktu akan sangat berbeda pada kondisi objek tersebut pada waktu yang lain. Wing Wahyu Winarno, 2007:9.14.